Waspada, begini skema penipuan yang targetkan bisnis di media sosial, simak pakar Kaspersky

photo author
- Minggu, 29 Desember 2024 | 07:30 WIB
Ilustrasi - Logo Kaspersky di depan Lab Kaspersky.  (ANTARA/Kaspersky Lab)
Ilustrasi - Logo Kaspersky di depan Lab Kaspersky. (ANTARA/Kaspersky Lab)

 

Skema ini menonjol karena kecanggihannya. Tidak seperti penipuan sebelumnya yang menuduh pengguna melakukan pelanggaran hak cipta dan mengarahkan mereka untuk menanggapi melalui email, pendekatan ini mensimulasikan komunikasi internal pada platform Facebook itu sendiri.

 

Manajer Grup Perlindungan Ancaman Email di Kaspersky Andrey Kovtun mengatakan pada 2025 pihaknya mengantisipasi peningkatan serangan yang memanfaatkan rekayasa sosial dan kepercayaan pengguna pada platform utama.

Baca Juga: Nekat pamer alat vital di tempat umum, seorang pria diamankan polisi 

Dia menilai penipuan seperti ini menjadi lebih canggih karena penyerang berusaha untuk meniru layanan resmi secara mendetail. Pengguna diimbau tetap waspada, memverifikasi keaslian pesan, dan menghindari mengklik tautan yang mencurigakan.

 

Pihaknya sangat menyarankan pengguna untuk tidak terlibat dengan akun yang mencurigakan dan mengaktifkan langkah-langkah keamanan tambahan, seperti autentikasi dua faktor.

 

"Jika Anda menerima email seperti itu, laporkan kejadian tersebut ke tim dukungan Facebook dan segera perbarui kata sandi Anda jika ada informasi yang telah disusupi,” ucap dia.

 

Agar terlindungi dari serangan semacam itu, Kaspersky menyarankan sejumlah hal. Pertama, selalu gunakan autentikasi dua faktor dan perhatikan baik-baik notifikasi tentang upaya masuk yang mencurigakan.

Baca Juga: Ramalan cinta dan karir zodiak Aquarius dan Pisces Minggu 29 Desember 2024, hari yang tepat untuk keluar dan bersenang-senang

 

Pastikan semua kata sandi kuat dan unik. Untuk membuat dan menyimpannya, sebaiknya gunakan pengelola kata sandi.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Hudono

Sumber: ANTARA

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

INSTAR Beri Pengakuan atas Praktik Keberlanjutan IFG

Selasa, 16 Desember 2025 | 18:40 WIB
X