Keempat, merupakan bentuk ketaatan kepada Allah SWT.
Menyambung tali silatrahmi merupakan salah satu hal yang diperintahkan oleh Allah SWT.
Oleh kafena itu, dengan menjalankan perintahnya, maka serang muslim akan dicatat sebagai orang yang taat kepada Allah SWT.
Menjalin silaturahmi juga merupakan salah satu cara meningkatkan akhlak yang terpuji. Allah SWT berfirman :
“dan orang-orang yang menghubungkan apa-apa yang Allah perintahkan supata dihubungkan, dan mereka takut kepada Rabbnya dan takut kepada hisab yang buruk”. (QS. Ar-Ra’d, 13:21).
Baca Juga: Dewi Perssik klarifikasi kabar miring tentang pilot bernama Rully yang melamarnya, dia bilang begini
Kelima, menambah empati dan menjauhi sikap egois.
Seorang muslim yang sedang bersilaturahmi secara otomatis sedang belajar untuk menghargai orang lain, menghormati mereka, mendengarkan cerita dan masalahnya dan hal-hal lainnya.
Untuk itu, silaturahmi secara tidak langsung, kalau dijalankan secara konsisten akan membentuk sikap empati dan sekaligus menjauhi sikap egois.
Hubungan persaudaraan yang seperti ini sudah barang tentu akan dapat melanggengkan nilai-nilai persahabatan dan persaudaraan.
Keenam, menambah pengetahuan dan hikmah hidup.
Di saat seseorang bertemu dengan keluarga, teman, ataupun sanak saudara lainnya tentu mereka akan memiliki cerita, pengalaman hidup, bahkan pengetahuan yang berbeda antara satu dengan yang lainnya.
Saat silaturahmi terjalin, tentu berbagai ilmu pun akan tercurah satu sama lain yang mana bisa menambah ilmu pengetahuan, wawasan bahkan cerita pengelaman hidup saat ini,
yang pada akhirnya akan menjadika seseorang bisa berlaku wisdom (bijaksana) dan banyak mengambil hikmah dari setiap peristiwa yang terjadi di sekitarnya.
Semoga dengan pemahaman tentang begitu banyaknya hikmah dan manfaat yang diperoleh
dengan silaturahmi, kita semua bisa mengarungi kehidupan bermasyarakat itu penuh dengan
kesantunan dan persaudaraan, sehingga kita bisa senantiasa mengamalkan dan menjadikannya budaya dalam hidup bersosial dalam kesehariannya. Insya Allah! *