Mahasiswa melamar wanita di depan suami, in akibatnya

photo author
- Selasa, 13 Desember 2022 | 09:30 WIB
Ilustrasi (dok harianmerapi.com)
Ilustrasi (dok harianmerapi.com)



SEORANG mahasiswa warga Wates Kulonprogo, RAS (18) boleh dibilang pria yang sangat lugu, ia innocence melamar perempuan idamannya yang ternyata sudah bersuami.

Menurut pengakuannya, ia sudah dua kali pacaran dengan perempuan warga Ngestiharjo Kasihan Bantul tersebut.

Saking lugunya, RAS mengungkapkan keinginannya itu di rumah sang pacar W Minggu lalu sekitar pukul 10.00. Ia ditemui seorang laki-laki yang ternyata suami sah W.

Baca Juga: Gugatan relawan PMI Kota Yogya terhadap Ketua PMI DIY Gusti Prabu tidak diterima

Tanpa rasa bersalah RAS mengungkapkan isi hatinya bahwa ia benar-benar mencintai W dan bermaksud menikahinya. Ia tidak tahu bahwa laki-laki di hadapannya adalah suami W.

Sejengkal kemudian, laki-laki tersebut, RPJN (24) pergi ke dapur mengambil pedang dan langsung membacok ke arah RAS hingga mengenai kepala dan tangan. RAS berhasil lari menyelamatkan diri dan ditolong penduduk setempat.

Atas kejadian tersebut, paman korban melapor ke polisi. Tidak butuh waktu lama, polisi langsung meringkus RPJN di kawasan Banyuraden Gamping Sleman.

Baca Juga: Prediksi dan statistik semifinal Piala Dunia 2022: Argentina vs Kroasia

Tindakan RAS memang terasa konyol, melamar perempuan bersuami di depan suami sahnya. Namanya saja tidak tahu, apa boleh buat. Namun, sebagai mahasiswa mestinya RAS mencari tahu status pacarnya.

Sebab, tidaklah mungkin seorang pria menikah dengan perempuan bersuami, karena di Indonesia tidak diizinkan perempuan menikah dengan dua pria atau lebih dalam waktu bersamaan.

Dalam bahasa populernya dikenal dengan istilah poliandri. Sedang di Indonesia justru membolehkan poligami (laki-laki beristri lebih dari satu perempuan), namun dengan persyaratan yang ketat.

Baca Juga: Intip materi workshop peran UMKM di bidang pertanian dan peternakan untuk memajukan ekonomi, isinya ilmu semua

Wajar saja bila RPJN selaku suami sah W marah lantaran istrinya dilamar RAS. Hanya saja tidak benar bila kemarahannya ia lampiaskan dengan membacok RAS. Boleh jadi RAS memang tidak tahu bahwa pacarnya itu telah bersuami. Lantas, bagaimana dengan W, apakah tidak berterus terang kepada RAS ?

Diduga kuat, W tidak jujur kepada RAS, sehingga terjadi miskomunikasi dengan sang suami, hingga terjadi pembacokan. W tak boleh lepas tangan seolah-olah tidak bersalah. Bahkan, boleh jadi, pangkal persoalan ada pada W yang seolah-olah masih single. Apalagi, mereka berkenalan lewat media sosial, banyak ungkapan yang tak bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya.

Kasus ini menjadi menarik, karena seorang mahasiswa melamar perempuan justru kepada suami orang yang dilamar. Terlepas tahu atau tidak, tindakan RAS sangatlah konyol. (Hudono)

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Hudono

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

'Ke-Empu-an' perempuan dalam Islam

Minggu, 21 Desember 2025 | 17:00 WIB

Perlu penertiban pengamen di Jogja 

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:00 WIB

Begini jadinya bila klitih melawan warga

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:30 WIB

Juragan ikan ketipu perempuan, begini modusnya

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:00 WIB

Doa-doa mustajab dalam Al-Quran dan Al-Hadits

Sabtu, 20 Desember 2025 | 17:00 WIB

Pesan-pesan Al-Quran tentang menjaga kesehatan jiwa

Jumat, 19 Desember 2025 | 17:00 WIB

Tasamuh dalam beragama

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:00 WIB

Keutamaan membaca dan tadabbur Al-Quran

Selasa, 16 Desember 2025 | 17:00 WIB

Manajemen hati untuk raih kebahagiaan sejati

Senin, 15 Desember 2025 | 17:00 WIB

Tujuh kunci masuk ke dalam pintu Surga-Nya

Minggu, 14 Desember 2025 | 17:00 WIB

Ngeri, pekerja tewas di septic tank, ini gara-garanya

Minggu, 14 Desember 2025 | 09:00 WIB

Pak Bhabin kok urusi kawin cerai

Minggu, 14 Desember 2025 | 08:30 WIB

Peran orang tua dalam pembentukan generasi berkualitas

Sabtu, 13 Desember 2025 | 17:00 WIB

Waspadai bukti transfer palsu

Jumat, 12 Desember 2025 | 12:30 WIB
X