cermin

Usut tuntas kasus impor bahan obat sirup berbahaya

Senin, 24 Oktober 2022 | 11:00 WIB
ilustrasi ginjal (Pixabay)

POLRI telah membentuk tim gabungan untuk mengusut kasus impor bahan obat sirup yang diduga menjadi penyebab penyakit ginjal akut yang menyerang anak-anak di Indonesia.

Tentu ini memunculkan pertanyaan, mengapa baru sekarang ? Bukankah impor tersebut sudah dilakukan bertahun-tahun ?

Ironisnya, di negara asal barang tersebut, tidak ditemukan kasus seperti di Indonesia. Mengapa bisa demikian ?

Baca Juga: Tiga warga Tulungagung tewas tertimbun longsor saat kerja bakti membersihkan material longsor

Adakah kesengajaan bahwa impor bahan obat sirup yang berbahaya ini hanya ditujukan kepada Indonesia ? Inilah yang nanti harus diselidiki Polri dan instansi terkait, seperti Kemenkes dan BPOM.

Bila Polri menemukan unsur pidana dalam impor bahan obat sirup, diyakini akan banyak pihak terkait yang terlibat. Sebab, untuk melakukan impor obat tentu harus melalui prosedur yang ketat, baik dari aspek administrasi maupun kandungan obatnya, apakah aman atau sebaliknya.

Karenanya, kita yakin bila sudah sampai langkah penyidikan, bakal diketahui siapa pihak yang paling bertanggung jawab atas kasus tersebut.

Baca Juga: Ini kabar terbaru dari film horor The Conjuring 4

Masyarakat, terutama yang memiliki  anak balita,  saat ini resah menyusul banyaknya kasus ginjal akut di Tanah Air. Lebih resah lagi karena kebanyakan tidak diketahui penyebabnya.

Selama ini Kemenkes maupun BPOM menduga senyawa yang terdapat dalam obat sirup cair, yaitu etilen glikol dan dietilen glikol yang melampaui ambang batas, menjadi penyebab ginjal akut.

Namun, benarkah itu satu-satunya faktor ? Masih harus diselidiki lebih lanjut. Sebab, selama ini masyarakat mengonsumsi obat sirup, terutama pereda demam, aman-aman saja. Mengapa baru muncul sekarang ? Itulah yang harus diselidiki.

Baca Juga: Profil Fadlul Imansyah yang terpilih menjadi Plt Kepala Badan Pelaksana BPKH periode 2022-2027

Lebih dari itu, pemerintah harus memberi penjelasan kepada masyarakat tentang obat yang aman dikonsumi serta obat yang tidak aman dikonsumsi. Langkah pemerintah melarang apotek menjual obat sirup serta larangan tenaga kesehatan memberi resep obat sirup pada dasarnya merupakan antisipasi agar penyakit mematikan itu tidak merebak.

Namun langkah tersebut belumlah cukup, karena itu masih harus dilakukan penelitian menyangkut penyebab pasti, benarkah senyawa etilen glikol dan dietilen glikol menjadi satu-satunya penyebab ginjal akut ?

Halaman:

Tags

Terkini

'Ke-Empu-an' perempuan dalam Islam

Minggu, 21 Desember 2025 | 17:00 WIB

Perlu penertiban pengamen di Jogja 

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:00 WIB

Begini jadinya bila klitih melawan warga

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:30 WIB

Juragan ikan ketipu perempuan, begini modusnya

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:00 WIB

Doa-doa mustajab dalam Al-Quran dan Al-Hadits

Sabtu, 20 Desember 2025 | 17:00 WIB

Pesan-pesan Al-Quran tentang menjaga kesehatan jiwa

Jumat, 19 Desember 2025 | 17:00 WIB

Tasamuh dalam beragama

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:00 WIB

Keutamaan membaca dan tadabbur Al-Quran

Selasa, 16 Desember 2025 | 17:00 WIB

Manajemen hati untuk raih kebahagiaan sejati

Senin, 15 Desember 2025 | 17:00 WIB

Tujuh kunci masuk ke dalam pintu Surga-Nya

Minggu, 14 Desember 2025 | 17:00 WIB

Ngeri, pekerja tewas di septic tank, ini gara-garanya

Minggu, 14 Desember 2025 | 09:00 WIB

Pak Bhabin kok urusi kawin cerai

Minggu, 14 Desember 2025 | 08:30 WIB

Peran orang tua dalam pembentukan generasi berkualitas

Sabtu, 13 Desember 2025 | 17:00 WIB

Waspadai bukti transfer palsu

Jumat, 12 Desember 2025 | 12:30 WIB