mimbar

Tujuh pembelajaran tentang pendidikan nilai dalam keluarga, di antaranya pentingnya beribadah

Sabtu, 22 Juli 2023 | 17:00 WIB
Tujuh pembelajaran tentang pendidikan nilai dalam keluarga, di antaranya pentingnya beribadah (Dokumen: Dr. H. Khamim Zarkasih Putro, M. Si.)

HARIAN MERAPI - Ada tujuh pembelajaran tentang pendidikan nilai dalam keluarga, yang mana salah satunya adalah pentingnya beribadah.

Peran orang tua dalam pembentukan kepribadian anak adalah untuk memberi dukungan dan juga motivasi kepada anak.

Upaya orang tua dalam memberikan pola asuh guna membentuk karakter anak yaitu dengan memberikan contoh atau menjadi tauladan yang baik kepada anak,
mengajarkan anak tentang sikap religius, sopan santun, mandiri, menghormati orang lain, serta disiplin dalam kehidupan sehari-hari.

Baca Juga: AKBP Feria Kurniawan, Kapolres Salatiga tersingkat dan tercepat mutasi dari Salatiga

Secara umum terdapat tujuh nilai yang menjadi prioritas untuk disampaikan oleh orang tua pada anak melalui pengasuhan dalam keluarga; yakni:

(1) pentingnya ibadah, (2) jujur, (3) hormat, (4) rukun, (5) disiplin positif, (6) sabar, dan (7) pencapaian prestasi.

Ketujuh nilai yang harus diprioritaskan dalam pengasuhan anak, secara berturut-turut dapat diuraikan sebagai berikut:

Pertama, pentingnya beribadah. Semua orang tua menyatakan pentingnya mengajarkan beribadah kepada anak-anak sesuai dengan harapan mereka, yakni melahirkan generasi yang bderiman dan bertakwa.

Untuk penanaman nilai yang seperti ini, orang tua terlebih dahulu haraus memberikan contoh dalam melaksanakan ibadah kepada Allah SWT, barulah menasihati anak untuk melakukannya.

Nasihat tersebut juga harus diikuti dengan pemantauan dan kontrol terhadap
pelaksanaan ibadah yang dilakukan anak sewmisal shalat dan sebagainya.

Baca Juga: Skil desain grafis makin dibutuhkan di industri kreatif, bisa bikin dagangan makin laris

Kedua, jujur. Para orang tua menyampaikan harapannya agar anak bersikap jujur melaui ketedalanan dan pemberian nasihat.

Anak yang memiliki hubungan yang dekat dengan orang tua bisa lebih teguh dalam memegang nilai kejujuran dibandingkan dengan anak yang memiliki hubungan kurang dekat apalagi bermasalah dengan orang tua.

Metode sosialisasi nilai yang digunakan oleh orang tua juga berpengaruh terhadap keteguhan anak dalam memegang nilai-nilai kejujuran.

Halaman:

Tags

Terkini

'Ke-Empu-an' perempuan dalam Islam

Minggu, 21 Desember 2025 | 17:00 WIB

Doa-doa mustajab dalam Al-Quran dan Al-Hadits

Sabtu, 20 Desember 2025 | 17:00 WIB

Pesan-pesan Al-Quran tentang menjaga kesehatan jiwa

Jumat, 19 Desember 2025 | 17:00 WIB

Tasamuh dalam beragama

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:00 WIB

Keutamaan membaca dan tadabbur Al-Quran

Selasa, 16 Desember 2025 | 17:00 WIB

Manajemen hati untuk raih kebahagiaan sejati

Senin, 15 Desember 2025 | 17:00 WIB

Tujuh kunci masuk ke dalam pintu Surga-Nya

Minggu, 14 Desember 2025 | 17:00 WIB

Peran orang tua dalam pembentukan generasi berkualitas

Sabtu, 13 Desember 2025 | 17:00 WIB

Lima pinsip dasar perlindungan HAM dalam Islam

Kamis, 11 Desember 2025 | 17:00 WIB

Keutamaan berlomba-lomba dalam kebaikan dan ketakwaan

Rabu, 10 Desember 2025 | 17:00 WIB

HAM dalam perspektif Islam

Selasa, 9 Desember 2025 | 17:00 WIB

Membangun keluarga samara dalam Al-Quran dan Sunnah

Sabtu, 6 Desember 2025 | 17:00 WIB

Sepuluh sifat istri shalehah pelancar nafkah suami

Kamis, 4 Desember 2025 | 17:00 WIB

Rahasia keberhasilan dakwah Nabi Muhammad SAW

Sabtu, 29 November 2025 | 17:00 WIB

Sembilan kekhasan dan keunikan masa remaja

Jumat, 28 November 2025 | 17:00 WIB