mimbar

Hindarilah fitnah karena merupakan perbuatan dosa yang dibenci Allah SWT dan virus perusak ukhuwah

Sabtu, 13 Mei 2023 | 06:10 WIB
Dr. H. Khamim Zarkasih Putro, M. Si. (Dok Pribadi)

HARIAN MERAPI - Dalam bersosialisasi, hindarilah fitnah, karena itu merupakan virus perusak ukhuwah.

Pasalnya, fitnah merupakan suatu kebohongan besar yang sangat merugikan dan termasuk dalam perbuatan dosa yang sangat dibenci Allah SWT.

Firman-Nya: “Hai orang-orang yang beriman, jauhilah kebanyakan purba-sangka (kecurigaan), karena sebagian dari purba-sangka itu dosa. Dan janganlah mencari-cari keburukan orang lain dan janganlah menggunjingkan satu sama lain. Adakah seorang di
antara kamu yang suka memakan daging saudaranya yang sudah mati? Dan bertakwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha Penerima Taubat dan Maha Penyayang.” (QS. Al-Hujarat, 49:12).

Baca Juga: Perjalanan Tantri Kotak Sebelum Bergabung di Grup Band Kotak, Pernah Bantu Jualan Sayur Hingga Ice Blend

Fitnah merupakan suatu kebohongan besar yang sangat merugikan dan termasuk dalam dosa yang tak terampuni oleh Allah SWT.

Ada dua macam fitnah; yaitu fitnah syubhat dan fitnah syahwat.

Fitnah syubhat berarti samar-samar atau tidak jelas.

Dalam fitnah syubhat, seseorang menjadi rusak ilmu dan keyakinannya sehingga menjadikan perkara-perkara yang ma’ruf menjadi samar dengan kemungkaran, sementara kemungkaran sendiri tidak ia hindari (selalu dikerjakan).

Fitnah syubhat merupakan fitnah paling berbahaya oleh karena kurangnya ilmu dan lemahnya bashirah, ketika diiringi dengan niat buruk dan hawa nafsu maka timbullah fitnah besar dan keji, yang akan menggoncangkan nilai-nilai persaudaraan
dan kebersamaan.

Baca Juga: Teka Teki Perlu Tidaknya PAW Pasca Ketua KPUD Pati Mendaftar Jadi Bacaleg PDIP di Pemilu 2024

Rasulullah SAW  sangat mengkhawatirkan fitnah syubhat, sebagaimana hadist yang diriwayatkan oleh Abu Barzah Al-Aslamy, beliau bersabda:

“Sesungguhnya di antara yang aku takutkan atas kamu adalah syahwat mengikuti nafsu pada perut kamu dan pada kemaluan kamu serta fitnah-fitnah yang menyesatkan.” (H. R. Ahmad).

Kedua, fitnah syahwat. Fitnah syahwat merupakan segala perbuatan yang dapat melemahkan dan mengikis iman seseorang disebabkan oleh mengikuti hawa nafsu.

Mereka yang terkena fitnah syahwat biasanya malas beribadah serta tidak segan-segan atau tanpa malu-malu untuk melanggar perintah Allah dan mengerjakan apa yang dilarang, karena sudah terjerat masuk terlalu dalam pada jebakan iblis laknatullah.

Baca Juga: Ini pesan Pj. Wali Kota Salatiga kepada jajarannya. Ojo rumongso biso, kudu bisa rumongso lan ojo dumeh

Halaman:

Tags

Terkini

'Ke-Empu-an' perempuan dalam Islam

Minggu, 21 Desember 2025 | 17:00 WIB

Doa-doa mustajab dalam Al-Quran dan Al-Hadits

Sabtu, 20 Desember 2025 | 17:00 WIB

Pesan-pesan Al-Quran tentang menjaga kesehatan jiwa

Jumat, 19 Desember 2025 | 17:00 WIB

Tasamuh dalam beragama

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:00 WIB

Keutamaan membaca dan tadabbur Al-Quran

Selasa, 16 Desember 2025 | 17:00 WIB

Manajemen hati untuk raih kebahagiaan sejati

Senin, 15 Desember 2025 | 17:00 WIB

Tujuh kunci masuk ke dalam pintu Surga-Nya

Minggu, 14 Desember 2025 | 17:00 WIB

Peran orang tua dalam pembentukan generasi berkualitas

Sabtu, 13 Desember 2025 | 17:00 WIB

Lima pinsip dasar perlindungan HAM dalam Islam

Kamis, 11 Desember 2025 | 17:00 WIB

Keutamaan berlomba-lomba dalam kebaikan dan ketakwaan

Rabu, 10 Desember 2025 | 17:00 WIB

HAM dalam perspektif Islam

Selasa, 9 Desember 2025 | 17:00 WIB

Membangun keluarga samara dalam Al-Quran dan Sunnah

Sabtu, 6 Desember 2025 | 17:00 WIB

Sepuluh sifat istri shalehah pelancar nafkah suami

Kamis, 4 Desember 2025 | 17:00 WIB

Rahasia keberhasilan dakwah Nabi Muhammad SAW

Sabtu, 29 November 2025 | 17:00 WIB

Sembilan kekhasan dan keunikan masa remaja

Jumat, 28 November 2025 | 17:00 WIB