Hindarilah fitnah karena merupakan perbuatan dosa yang dibenci Allah SWT dan virus perusak ukhuwah

photo author
- Sabtu, 13 Mei 2023 | 06:10 WIB
Dr. H. Khamim Zarkasih Putro, M. Si. (Dok Pribadi)
Dr. H. Khamim Zarkasih Putro, M. Si. (Dok Pribadi)

Fitnah syahwat adalah segala sesuatu yang berhubungan dengan dunia, kesenangan, dan yang membangkitkan hawa nafsu. Allah SWT berfirman:

“Dijadikan indah pada (pandangan) manusia kecintaan kepada apa-apa yang diingini, yaitu wanita-wanita, anak-anak, harta yang banyak dari jenis emas, perak, kuda pilihan, binatang-binatang ternak dan sawah ladang. Itulah kesenangan hidup di dunia, dan di sisi Allah-lah tempat kembali yang baik (surga).” (QS Ali-Imran, 3:14).

Fitnah merupakan salah satu dosa besar yang menjadi penghalang seorang muslim masuk surga-Nya.

Seseorang yang melakukan fitnah, ghibah dan juga menggunjing tidak akan pernah masuk surga, dan mereka merupakan orang yang bangkrut sekalipun mereka berpuasa dan berdoa.

Rasulullah SAW bertanya kepada sahabat; “siapakah orang yang bangkrut?” lalu mereka berkata: “orang yang tidak memiliki kekayaan”.

Baca Juga: Buruan! Kemenag buka pendaftaran kuliah di Al Azhar Mesir, ini persyaratannya

Kemudian Rasulullah SAW berkata: “Bukan itu, orang yang bangkrut adalah orang yang tidak mempunyai amal ibadah.”

Lalu sahabat bertanya kembali “Bahkan ketika orang tersebut mengerjakan shalat dan puasa?”

Dan Rasulullah SAW menjawab: “bahkan ketika dia shalat dan puasa karena perbuatan baiknya akan diberikan kepada orang yang terzalimi, dia ghibah dan juga fitnah bahkan perbuatan buruk orang yang difitnah dan ditindas akan diberikan kepada orang yang memfitnahnya.” 

Dalam surat Al-Baqarah ayat 191, Allah dengan tegas menyebutkan bahwa fitnah lebih kejam daripada pembunuhan.

Maka kita harus memerangi fitnah dan kebohongan, serta jangan pernah memalingkan diri kita dari kebenaran.

Baca Juga: Petung Jawa weton Minggu Kliwon 14 Mei 2023, akeh karepe tansah prihatin, bagus warnane, wingit wicarane

“Dan bunuhlah mereka di mana kamu temui mereka, dan usirlah mereka dari mana mereka telah mengusir kamu. Dan fitnah itu lebih kejam daripada pembunuhan. Dan janganlah kamu perangi mereka di Masjidil Haram, kecuali jika mereka memerangi kamu di tempat itu. Jika mereka memerangi kamu, maka perangilah mereka. Demikianlah balasan bagi orang kafir.” (QS. Al-Baqarah, 2:191).

Oleh sebab itu janganlah sekali-kali melakukan fitnah karena fitnah merupakan perbuatan yang sangat dilarang oleh agama, dan merupakan virus ukhuwah yang dapat merusak sendi-sendi persaudaraan dan pertemanan. *

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Swasto Dayanto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

'Ke-Empu-an' perempuan dalam Islam

Minggu, 21 Desember 2025 | 17:00 WIB

Doa-doa mustajab dalam Al-Quran dan Al-Hadits

Sabtu, 20 Desember 2025 | 17:00 WIB

Pesan-pesan Al-Quran tentang menjaga kesehatan jiwa

Jumat, 19 Desember 2025 | 17:00 WIB

Tasamuh dalam beragama

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:00 WIB

Keutamaan membaca dan tadabbur Al-Quran

Selasa, 16 Desember 2025 | 17:00 WIB

Manajemen hati untuk raih kebahagiaan sejati

Senin, 15 Desember 2025 | 17:00 WIB

Tujuh kunci masuk ke dalam pintu Surga-Nya

Minggu, 14 Desember 2025 | 17:00 WIB

Peran orang tua dalam pembentukan generasi berkualitas

Sabtu, 13 Desember 2025 | 17:00 WIB

Lima pinsip dasar perlindungan HAM dalam Islam

Kamis, 11 Desember 2025 | 17:00 WIB

Keutamaan berlomba-lomba dalam kebaikan dan ketakwaan

Rabu, 10 Desember 2025 | 17:00 WIB

HAM dalam perspektif Islam

Selasa, 9 Desember 2025 | 17:00 WIB

Membangun keluarga samara dalam Al-Quran dan Sunnah

Sabtu, 6 Desember 2025 | 17:00 WIB

Sepuluh sifat istri shalehah pelancar nafkah suami

Kamis, 4 Desember 2025 | 17:00 WIB

Rahasia keberhasilan dakwah Nabi Muhammad SAW

Sabtu, 29 November 2025 | 17:00 WIB

Sembilan kekhasan dan keunikan masa remaja

Jumat, 28 November 2025 | 17:00 WIB
X