cermin

Tragedi pemancing di Semarang, maunya dapat ikan, nyawa malah melayang

Minggu, 31 Agustus 2025 | 10:30 WIB
Ilustrasi: Tim SAR Temanggung saat melakukan pencarian pemancing tercebur di embung. (Dok Tim SAR)

INI peringatan keras bagi para pemancing untuk lebih memperhatikan keselamatan. Boleh memancing, namun keselamatan harus diutamakan. Artinya, ketika cuaca tidak kondusif dan potensial membawa petaka, mendingan urungkan niat memancing. Masih ada kesempatan di lain waktu untuk memancing lagi.

Kita prihatin dengan tragedi di dam merah yang berada di pintu masuk kapal Pelabuhan Tanjung Emas Semarang. Saat para pemancing asyik melempar kail, tiba-tiba datang badai yang mengempaskan mereka. Tujuh orang selamat, empat orang tewas, dan seorang lagi masih dalam pencarian. Mungkin ini tragedi paling memilukan yang dialami pemancing.

Peristiwa itu terjadi pada Selasa siang pekan lalu. Kalau mau jujur, tak ada yang disalahkan dalam peristiwa itu.

Baca Juga: Sebanyak 2.470 pegawai segera maju tahapan pemberkasan dan pengusulan NIP PPPK paruh waktu

Bahkan, pemilik perahu yang antar jemput mereka juga tak menyangka bila terjadi musibah yang mengerikan itu. Saat pemilik perahu menjemput pemancing, hanya menemukan tujuh orang, sedang lima lainnya hilang. Berikutnya, mereka menemukan empat orang tewas, dan satu lagi masih dicari.

Namanya musibah, sulit diprediksi. Meski demikian, alangkah baiknya para pemancing juga punya pengetahuan tentang cuaca. Kapan cuaca bersahabat dan kapan membahayakan. Mereka bisa mencari tahu lewat perkiraan BMKG yang selalu update setiap saat. Berbekal pengetahuan itulah pemancing bisa memutuskan apakah akan lanjut atau menunda.

Tapi, agaknya, semangat memancing ini mengalahkan segalanya, sehingga mereka tetap nekat memancing meski cuaca kurang bersahabat. Tentu ini menjadi pelajaran bagi pemancing lainnya untuk lebih berhati-hati ketika hendak memancing di tempat yang rawan. Biasanya pemancing senior sudah hapal spot-spot mana yang dirasa aman.

Baca Juga: Kolaborasi Indosat, Erafone dan Oppo Hadirkan Festival Belanja di Jawa Tengah dan Yogyakarta

Mereka  sebenarnya perlu menularkan ilmunya kepada para pemancing yunior atau yang baru level pemula. Tujuannya agar mereka selalu menjaga keselamatan ketika berada di tempat yang relatif berpotensi rawan bahaya. Keselamatan adalah segalanya. Apa artinya mendapat ikan banyak namun tidak selamat ? Tentu kita ikut berduka atas meninggalnya para pemancing yang diterpa badai hingga tak bisa menyelamatkan diri.

Pelajaran lainnya, alangkah baiknya para pemancing juga bisa berenang. Meski ini tidak menjamin selamat, namun paling tidak ada upaya maksimal untuk menyelamatkan diri. Bahkan, sering kita dengar peristiwa orang yang tetap bisa hidup terapung di lautan, sampai menunggu pertolongan datang. (Hudono) 

 

BalasTeruskan

Tambahkan reaksi

Tags

Terkini

'Ke-Empu-an' perempuan dalam Islam

Minggu, 21 Desember 2025 | 17:00 WIB

Perlu penertiban pengamen di Jogja 

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:00 WIB

Begini jadinya bila klitih melawan warga

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:30 WIB

Juragan ikan ketipu perempuan, begini modusnya

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:00 WIB

Doa-doa mustajab dalam Al-Quran dan Al-Hadits

Sabtu, 20 Desember 2025 | 17:00 WIB

Pesan-pesan Al-Quran tentang menjaga kesehatan jiwa

Jumat, 19 Desember 2025 | 17:00 WIB

Tasamuh dalam beragama

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:00 WIB

Keutamaan membaca dan tadabbur Al-Quran

Selasa, 16 Desember 2025 | 17:00 WIB

Manajemen hati untuk raih kebahagiaan sejati

Senin, 15 Desember 2025 | 17:00 WIB

Tujuh kunci masuk ke dalam pintu Surga-Nya

Minggu, 14 Desember 2025 | 17:00 WIB

Ngeri, pekerja tewas di septic tank, ini gara-garanya

Minggu, 14 Desember 2025 | 09:00 WIB

Pak Bhabin kok urusi kawin cerai

Minggu, 14 Desember 2025 | 08:30 WIB

Peran orang tua dalam pembentukan generasi berkualitas

Sabtu, 13 Desember 2025 | 17:00 WIB

Waspadai bukti transfer palsu

Jumat, 12 Desember 2025 | 12:30 WIB