HARIAN MERAPI - Doa adalah permohonan atau permintaan dari seseorang hamba kepada Tuhan dengan menggunakan lafal yang dikehendaki dan dengan memenuhi ketentuan yang ditetapkan, atau meminta sesuatu sesuai dengan hajatnya atau memohon perlindungan kepada Allah SWT.
Selain sebagai sarana permohonan sampai tempat menyampaikan keluh kesah, doa dijelaskan juga sebagai ibadah yang mulia. Allah SWT sangat mencintai hamba-hamba-Nya yang berdoa dengan penuh harapan dan khusyu’ sehingga semua doa dapat terkabul dengan cepat.
Berikut beberapa doa mustajab yang dapat diamalkan: (1) Doa di antara azan dan iqamah:
''Laa yurdudz zar'u bainal azanii wal iqoomah'' (HR. Abu Dawud dan Tirmidzi). Doa yang
dipanjatkan antara azan dan iqamah dipercaya tidak akan ditolak,
Baca Juga: Beri semangat CPNS dalam memulai pengabdian, ini pesan Kakanwil Kemenkum DIY
(2) Doa pada hari Jumat: ''Fii yau-mil-jumu'ati sa'atu-laysa ya'lamuhaa illaa Allaah, yajtami'ul mala'ul a'laa ilaa mala'il-adnaa fiyaa, yuqoolu-robbunaa robbunaa, hattaa idzaa angazal-mala-u maa yartabihoona fiyhaa, wa laa yaltafitu ilaihim, fa-yusabbihuuna Allaaha 'azza wa jalla, wa yuwahhiduuna, wa yud'awna li-maa ahabbu ilaihi min daw'i z-zulumati ilaa n-nuur'' (HR. Ibnu Majah).
Doa pada hari Jumat, terutama pada waktu-waktu tertentu, dipercaya dapat dikabulkan, (3) Doa pada malam Lailatul Qadar: ''Lailatul Qadar'' (QS. Al-Qadr: 1-5).
Malam Lailatul Qadar dipercaya sebagai malam yang penuh keberkahan dan doa-
doa yang dipanjatkan pada malam ini dapat dikabulkan, dan (4) Doa ketika turun hujan: ''Allahumma shoyyiban naafi'an'' (HR. Bukhari). Doa ketika turun hujan dipercaya dapat dikabulkan karena pada saat itu langit sedang terbuka.
Doa-doa ini dapat diamalkan dalam berbagai situasi dan kondisi, serta dapat membantu
meningkatkan keimanan dan kesadaran akan kebesaran Allah. Namun, perlu diingat bahwa doa harus dipanjatkan dengan hati yang ikhlas dan sabar.
Dengan berdoa, manausia memohon kepada Allah SWT agar takdir yang mungkin tidak
diinginkan dapat diubah menuju kepada takdir yang lebih baik. Dalam Islam, doa bukan hanya
sekadar aktivitas rutin, melainkan sebuah ibadah yang menggambarkan ketaatan, ketergantungan, dan kerendahan hati manusia di hadapan Allah.
Ada banyak doa yang dituntunkan dalam Al-Quran yang dapat menghantarkan hamba-hamba-Nya dapat hidup bahagia dunia dan akhirat; yakni:
Pertama, doa sapu jagat. Lafadz doanya adalah: “Rabbanā ātinā fid-dun-yā ḥasanataw wa fil-
ākhirati ḥasanataw wa qinā 'ażāban-nār.” Artinya: ''Ya Tuhan kami, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat dan peliharalah kami dari siksa neraka''. (QS. Al-Baqarah; 2:201).
Doa ini sangat singkat tetapi sangat berguna karena mencakup semua aspek kehidupan yakni memohon kebaikan dunia, kebaikan akhirat, dan keselamatan dari siksa api neraka. Doa ini sangat baik dibacakan setiap waktu dan kesempatan.
Baca Juga: Tradisi ruwatan rambut gimbal perlu dilestarikan sebagai warisan budaya bangsa
Kedua, doa mohon diterima semua amalan. Lafadz doanya adalah: “Rabbanā taqabbal
minnā, innaka antas-samī'ul-'alīm”. Artinya: ''Ya Tuhan kami terimalah daripada kami (amalan kami), sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui''. (QS. Al-Baqarah; 2:127).