HARIAN MERAPI - Ketahanan keluarga yang tangguh adalah sumber kebahagiaan hidup penuh keberkahan.
Keluarga merupakan sebuah institusi terkecil dalam masyarakat. Dari keluargalah awal
generasi berkualitas terbentuk. Itulah sebabnya, bangunan sebuah keluarga haruslah kuat supaya mampu menghasilkan generasi tangguh.
Ketangguhan keluarga ditentukan oleh landasan pembangun keluarga. Landasan pembangun itu adalah aqidah. Aqidah yang menjadi dasar pemikiran semua anggota keluarga, yang akan menguatkan ketahanan keluarga tersebut.
Baca Juga: Mengenal B2SA, pola makan guna mendukung pengoptimalan asupan gizi generasi remaja Indonesia
Ketahanan keluarga adalah salah satu aspek penting dalam Islam. Berikut beberapa ayat Al-
Quran dan Al-Hadits tentang ketahanan keluarga; yakni:
1. Firman Allah SWT: “Di antara tanda-tanda (kebesaran)-Nya ialah bahwa Dia menciptakan
pasangan-pasangan untukmu dari (jenis) dirimu sendiri agar kamu merasa tenteram kepadanya. Dia menjadikan di antaramu rasa cinta dan kasih sayang. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda (kebesaran Allah) bagi kaum yang berpikir.” (QS. Ar-Rum; 30:21).
2. Firman Allah SWT: “Dan, orang-orang yang berkata, “Wahai Tuhan kami, anugerahkanlah
kepada kami penyejuk mata dari pasangan dan keturunan kami serta jadikanlah kami sebagai
pemimpin bagi orang-orang yang bertakwa.” (QS. Al-Furqan; 25:74).
3. Firman Allah SWT: ''Dan Kami telah memerintahkan kepada manusia untuk berbuat baik
kepada kedua orang tuanya. Ibunya telah mengandungnya dengan susah payah, dan melahirkannya dengan susah payah. Masa mengandungnya dan menyapihnya adalah tiga puluh bulan.'' (QS. Al-Ahqaf; 46:15).
4. Sabda Rasulullah Muhammad SAW: ''Rasulullah SAW bersabda: 'Ketahanan keluarga
adalah dengan memperkuat hubungan antara anggota keluarga'.'' (HR. Bukhari).
5. Sabda Rasulullah Muhammad SAW: ''Rasulullah SAW bersabda: 'Barangsiapa yang
memiliki keluarga yang baik, maka ia akan memiliki ketahanan yang baik'.'' (HR. Muslim).
6. Sabda Rasulullah Muhammad SAW: ''Rasulullah SAW bersabda: 'Ketahanan keluarga
adalah dengan memperkuat iman dan taqwa'.'' (HR. Abu Dawud).
Berikut beberapa cara memperkuat ketahanan keluarga untuk raih kebahagiaan dan
keharmonisan keluarga; yakni:
Pertama, meningkatkan komunikasi dalam keluarga. Meningkatkan komunikasi antara
anggota keluarga dapat membantu memperkuat ketahanan keluarga.