mimbar

Sombong adalah menolak kebenaran dan merendahkan orang lain

Senin, 18 November 2024 | 17:00 WIB
Dr. H. Khamim Zarkasih Putro, M. Si., Ketua Pusat Studi Kebudayaan Indonesia Pengembangan Pendidikan dan Pemberdayaan Masyarakat dan Keagamaan (KIP3MK) UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, Ketua Dewan Pendidikan Kota Yogyakarta, Ketua KAPASGAMA (Keluarga Alumni Sekolah Pascasarjana UGM) (Dok. Pribadi)

HARIAN MERAPI - Sombong atau arogan dalam bahasa agama disebut takabur. Sombong adalah sifat seseorang yang memandang orang lain hina, hanya dia saja yang memiliki kemuliaan dan kebesaran. Sombong merupakan perbuatan yang sangat dilarang oleh agama yang dapat merugikan diri pelakunya, baik ketika di dunia maupun akhirat.

Firman Allah SWT: ''Dan janganlah kamu memalingkan mukamu dari manusia (karena sombong) dan janganlah kamu berjalan di muka bumi dengan angkuh. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong lagi membanggakan diri.'' (QS. Luqman; 31:18).

Di sisi lain, sebagai satu di antara utusan Allah SWT, Rasulullah Muhammad SAW memerintahkan umatnya agar menjauhi berlaku sombong melalui banyak hadita, diantaranya: Pertama, sombong menjadikan seseorang jatuh martabat dan harga dirinya.

Baca Juga: Menag Nasaruddin Umar berikan wakaf Rp 100 juta untuk awali Gerakan Wakaf Uang di Kementerian Agama

Sabda Rasulullah SAW: ''Barang siapa tawadu'' (bersikap rendah diri) kepada Allah Swt. satu derajat, niscaya Allah akan mengangkatnya satu derajat, dan barang siapa bersikap sombong kepada-Nya satu derajat maka Allah akan merendahkan satu derajat hingga derajat yang paling hina.” (HR. Ibnu Majah).

Kedua, sombong menjadikan seseorang masuk dalam neraka. Hadits Nabi Muhammad SAW:
''Ada tiga golongan yang tidak perlu ditanya tentang mereka itu (dan langsung dimasukkan neraka) yaitu: 1. Orang yang mencabut selendang Allah, sesungguhnya selendang Allah itu adalah sombong dan pakaian-Nya adalah kebesaran, 2. Orang yang ragu-ragu terhadap perintah Allah dan, 3. Orang yang putus asa dari rahmat Allah.'' (HR. Thabarani).

Ketiga, larangan untuk berlaku sombong lagi dzalim. Sabda Rasulullah Muhammad SAW:
''Sesungguhnya Allah telah mewahyukan kepada saya agar kamu sekalian bertawadu'' sehingga
seseorang tidak merasa sombong terhadap yang lain dan seseorang tidak pula berbuat dhalim
terhadap yang lain.'' (HR. Muslim, Abu Dawud, dan Ibnu Majah).

Keempat, sombong adalah menolak kebenaran. Sabda Rasulullah Muhammad SAW: ''Ada
seorang laki-laki makan di samping Rasulullah saw. dengan tangan kirinya. Lalu Rasulullah saw.
bersabda, ''Makanlah dengan tangan kananmu!'' Orang tersebut malah menjawab, ''Aku tidak bisa.'' Beliau bersabda, ''Apakah kamu tidak bisa?'' - Dia menolaknya karena sombong-. Setelah itu, tangannya tidak bisa sampai ke mulutnya.'' (HR. Muslim).

Baca Juga: KPK Tegaskan Larangan Keluar Negeri Paman Birin Masih Berlaku

Kelima, sombong adalah banagga diri dan aniaya terhadap orang lain. Sabda Rasulullah
Muhammad SAW: ''Sesungguhnya Allah mewahyukan kepadaku agar kalian bersikap rendah hati
hingga tidak seorang pun yang bangga atas yang lain dan tidak ada yang berbuat aniaya terhadap yang lain.'' (HR. Muslim).

Keenam, orang sombong tidak dapat mencium baunya serta melihat surga-Nya. Sabda
Rasulullah Muhammad SAW: ''Orang yang meninggal dunia, dan ketika ia meninggal itu di dalam hatinya masih ada sebesar biji sawi dari sombong maka tidaklah halal baginya surga, tidak mencium baunya dan tidak pula melihatnya.'' (HR. Ahmad).

Ketujuh, memakai pakain dan sandal yang bagus bukanlah suatu kesombongan. Sabda
Rasulullah Muhammad SAW: ''Tidak akan masuk surga seseorang yang di dalam hatinya terdapat
kesombongan sebesar biji sawi. Ada seseorang yang bertanya, ''Bagaimana dengan seorang yang suka memakai baju dan sandal yang bagus?'' Beliau menjawab, ''Sesungguhnya Allah Swt. itu indah dan menyukai keindahan. Sombong adalah menolak kebenaran dan meremehkan orang lain.'' (HR. Muslim).

Kedelapan, orang sombong akan dimasukkan ke dalam penjara di dalam neraka yang bernama Bulas. Sabda Rasulullah Muhammad SAW: ''Pada hari kiamat orang-orang yang sombong akan digiring dan dikumpulkan seperti semut kecil, di dalam bentuk manusia, kehinaan akan meliputi
mereka dari berbagai sisi. Mereka akan digiring menuju sebuah penjara di dalam Jahanam yang
namanya Bulas. Api neraka yang sangat panas akan membakar mereka. Mereka akan diminumi
nanah penduduk neraka, yaitu thinatul khabal (lumpur kebinasaan).'' (HR. Bukhari, Tirmidzi, dan Ahmad).

Baca Juga: Akses Perbankan Semakin Dekat bagi Masyarakat di Kabupaten Rejang Bengkulu Berkat Peran AgenBRILink Milik Riswan Nurhadi

Kesembilan, penduduk neraka terdiri dari orang-orang yang sombong lagi bakhil. Sabda
rasulullah Muhammad SAW: ''Sesungguhnya penduduk neraka adalah semua orang yang kasar lagi keras, orang yang bergaya sombong di dalam jalannya, orang yang bersombong, orang yang banyak mengumpulkan harta, orang yang sangat bakhil. Adapun penduduk surga adalah orang-orang yang lemah dan terkalahkan.'' (HR. Ahmad dan Al-Hakim).

Halaman:

Tags

Terkini

'Ke-Empu-an' perempuan dalam Islam

Minggu, 21 Desember 2025 | 17:00 WIB

Doa-doa mustajab dalam Al-Quran dan Al-Hadits

Sabtu, 20 Desember 2025 | 17:00 WIB

Pesan-pesan Al-Quran tentang menjaga kesehatan jiwa

Jumat, 19 Desember 2025 | 17:00 WIB

Tasamuh dalam beragama

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:00 WIB

Keutamaan membaca dan tadabbur Al-Quran

Selasa, 16 Desember 2025 | 17:00 WIB

Manajemen hati untuk raih kebahagiaan sejati

Senin, 15 Desember 2025 | 17:00 WIB

Tujuh kunci masuk ke dalam pintu Surga-Nya

Minggu, 14 Desember 2025 | 17:00 WIB

Peran orang tua dalam pembentukan generasi berkualitas

Sabtu, 13 Desember 2025 | 17:00 WIB

Lima pinsip dasar perlindungan HAM dalam Islam

Kamis, 11 Desember 2025 | 17:00 WIB

Keutamaan berlomba-lomba dalam kebaikan dan ketakwaan

Rabu, 10 Desember 2025 | 17:00 WIB

HAM dalam perspektif Islam

Selasa, 9 Desember 2025 | 17:00 WIB

Membangun keluarga samara dalam Al-Quran dan Sunnah

Sabtu, 6 Desember 2025 | 17:00 WIB

Sepuluh sifat istri shalehah pelancar nafkah suami

Kamis, 4 Desember 2025 | 17:00 WIB

Rahasia keberhasilan dakwah Nabi Muhammad SAW

Sabtu, 29 November 2025 | 17:00 WIB

Sembilan kekhasan dan keunikan masa remaja

Jumat, 28 November 2025 | 17:00 WIB