HARIAN MERAPI - Rezeki adalah salah satu perkara yang menjadi rahasia Allah SWT. Disebutkan Allah dalam ayat Al-Quran tentang rezeki bahwa rezeki sama halnya
dengan kematian seseorang, umur, dan jodoh.
Allah juga sudah menegaskan bahwa setiap makhluk di muka bumi telah dijamin rezekinya.
Oleh karena itu, sudah seharusnya bagi kita sebagai umat muslim yang beriman kepada Allah untuk tidak lagi merasa gelisah mengenai masalah rezeki.
Karena persoalan rezeki sudah diatur oleh Allah, maka kita sebagai hambanya hanya perlu berikhtiar mengusahakan yang terbaik untuk meraihnya.
Baca Juga: Kurangi kemacetan, tol Solo-Yogyakarta Seksi I sepanjang 22,3 km diresmikan Jokowi
Tugas manusia adalah berusaha dan terus bekerja dengan sebaik-baiknya. Ayat Al-Quran
tentang rezeki berikut ini akan membuat seseorang lebih semangat dan tenang dalam menantikan rezeki Allah SWT; yakni:
Pertama, rezeki telah dijanjikan oleh Allah SWT apabila mengerjakannya dengan sungguh-
sungguh. Namun, tidaklah pantas jika sesrorang menghitung apa saja dan jumlah nikmat yang
diberikan oleh-Nya.
Firman Allah SWT: “Dan Dia telah memberikan kepadamu segala apa yang kamu mohonkan kepada-Nya. Dan jika kamu menghitung nikmat Allah, niscaya kamu tidak akan mampu menghitungnya. Sungguh, manusia itu sangat zalim dan sangat mengingkari (nikmat Allah).”
(QS. Ibrahim; :34).
Kedua, Allah SWT mengingatkan hamba-Nya untuk senantiasa bersyukur atas segala nikmat
yang telah dilimpahkan-Nya. Bila mereka melaksanakannya, maka nikmat itu akan ditambah lagi
oleh-Nya.
Baca Juga: Kabar dari IKN, Pusat Pelatihan Timnas dilakukan 11 Oktober. Presiden FIFA dijadwalkan hadir
Firman Allah SWT: “Dan (ingatlah) ketika Tuhanmu memaklumkan, “Sesungguhnya jika
kamu bersyukur, niscaya Aku akan menambah (nikmat) kepadamu, tetapi jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka pasti azab-Ku sangat berat.” (QS. Ibrahim; 7).
Ketiga, sebenarnya rezeki semua manusia bahkan seluruh makhluk yang ada di dunia ini
sudah telah ditulis dan ditentukan di Lauh Mahfuzh.
Firman Allah SWT: “Dan tidak satupun makhluk bergerak (bernyawa) di bumi melainkan semuanya dijamin Allah rezekinya. Dia mengetahui tempat kediamannya dan tempat penyimpanannya. Semua (tertulis) dalam Kitab yang nyata (Lauh Mahfuzh).” (QS. Hud; :6).
Keempat, pintu rezeki yang akan terbuka jika manusia berusaha untuk mendapatkan rezeki
tersebut. Manusia harus giat dalam menjalankan bisnisnya, tentunya berpegang pada prinsip amanah dan bertanggung jawab.
Baca Juga: Mewujudkan Keuangan Berkelanjutan, BRI Perkuat Implementasi ESG
Firman Allah SWT: “dan bahwa manusia hanya memperoleh apa yang telah diusahakannya, dan sesungguhnya usahanya itu kelak akan diperlihatkan (kepadanya), kemudian akan diberi balasan kepadanya dengan balasan yang paling sempurna.” (QS. An-Najm; 39-41).