Kelima, pintu rezeki yang terbuka jika kita senantiasa mengingat Allah SWT dengan istighfar
serta memohon ampun kepada-Nya.
Firman Allah SWT: “maka aku berkata (kepada mereka), “Mohonlah ampunan kepada Tuhanmu, Sungguh, Dia Maha Pengampun, niscaya Dia akan menurunkan hujan yang lebat dari langit kepadamu, Dia memperbanyak harta dan anak-anakmu, dan mengadakan kebun-kebun untukmu dan mengadakan sungai-sungai untukmu.” (QS. Nuh; 10-120).
Keenam, Berusaha dan berikhtiar dahulu baru bertawakal menyerahkan diri kepada Allah.
Firman Allah SWT: “Barangsiapa bertakwa kepada Allah niscaya Dia akan membukakan jalan keluar baginya, dan Dia memberinya rezeki dari arah yang tidak disangka-sangkanya. Dan barangsiapa bertawakal kepada Allah, niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan)nya. Sesungguhnya Allah melaksanakan urusan-Nya. Sungguh, Allah telah mengadakan ketentuan bagi setiap sesuatu.” (QS. At-Thalaq; :2-3).
Ketujuh, rezeki itu tidak datang dengan sendirinya melainkan harus dijemput dengan
berusaha dan bekerja yang baik dan halal. Tiada seorang pun yang dapat memberi, mencegah,
menciptakan, memberi rezeki, dan yang menolong selain dari Allah SWT semata, tiada sekutu bagi-Nya.
Firman Allah SWT: “Atau siapakah dia ini yang memberimu rezeki jika Allah menahan rezeki-
Nya?” (Al-Mulk: 21).
Kedelapan, setelah melaksanakan ibadah shalat, orang-orang beriman diizinkan bagi mereka
untuk bertebaran di muka bumi dalam rangka mencari karunia Allah yakni rezeki. Firman Allah
SWT: “Apabila telah ditunaikan salat, maka bertebaranlah kamu di muka bumi; dan carilah karunia Allah.” (Al-Jumu’ah: 10).
Kesembilan, Dialah (Allah) yang melapangkan rezeki bagi siapa yang dikehendaki-Nya dan
menyempitkan rezeki bagi siapa yang dikehendaki-Nya. Firman Allah SWT: “Allah melapangkan
rezeki bagi siapa yang dikehendaki-Nya di antara hamba-hamba-Nya dan Dia (pula) yang
menyempitkan baginya. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.” (QS. Al-Ankabut;
:62) *
Penulis : Dr. H. Khamim Zarkasih Putro, M. Si.
Ketua Pusat Studi Kebudayaan Indonesia Pengembangan Pendidikan dan Pemeberdayaan
Masyarakat dan Keagamaan (KIP3MK) UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta
Ketua Dewan Pendidikan Kota Yogyakarta