mimbar

Mengenal penyebab frustrasi dan cara mengatasinya, salah satunya dengan bercerita kepada orang lain

Jumat, 12 Juli 2024 | 17:00 WIB
Dr. Drs. H. Khamim Zarkasih Putro, M. Si., Dosen Psikologi Pendidikan FITK UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, Ketua Dewan Pendidikan Kota Yogyakarta, Senat STPI Bina Insan Mulia Yogyakarta (Dok. Pribadi)

HARIAN MERAPI - Dalam dunia psikologi, frustrasi adalah respons emosional yang umum terhadap pertentangan, terkait dengan kemarahan, kekesalan, dan kekecewaan .

Penyebab frustrasi dapat dibagi ke dalam tiga kelompok permasalahan; yaitu:

Pertama, frustrasi yang disebabkan lingkungan. Frustrasi, terhambatnya atau tercegahnya
upaya mencapai tujuan kerap kali menjadi penyebab agresi. Ketika seorang pelajar gagal
menunjukkan prestasi maksimalnya, ia akan merasa sedih, marah, dan bahkan depresi.

Baca Juga: Pertamina Gencarkan Energi Transisi Lewat Green Refinery Cilacap, Ini Manfaatnya

Dalam keadaan seperti itu, besar kemungkinan ia akan menjadi frustrasi dan mengambil tindakan-tindakan yang bernuansa agresi, seperti penyerangan terhadap orang lain.

Kondisi ini menjadi mungkin untuk dilakukan dengan pemikiran bahwa agresi yang dilakukannya itu akan mengurangi emosi marah yang dialaminya.

Hambatan lingkungan dapat menggagalkan pencapaian atau pemuasan motif, dengan
membuat suatu keadaan sulit atau tidak mungkin bagi seseorang untuk mencapai tujuan.

Hambatan ini dapat berupa sesuatu yang nyata, seperti pintu yang terkunci atau kekurangan uang, atau orang lain yang mencegah kita seperti orang tua, polisi atau guru, tetapi dapat juga berupa sesuatu yang tidak kasat mata, seperti kepandaian yang terbatas dan sejenisnya.

Baca Juga: KemenKopUKM Ajak YDBA Kembangkan UMKM Berbasis Teknologi dan Inovasi

Kedua, frustrasi pribadi. Tujuan yang tidak dapat tercapai dapat menjadi sumber penting dari
frustrasi. Ini dapat terjadi karena tujuan-tujuan ini melebihi kemampuan manusia itu sendiri laksana pungguk merindukan bulan.

Misalnya, seorang anak mungkin diajari untuk berkeinginan mencapai tingkat sekolah yang lebih tinggi, tetapi kurang mampu untuk membuat prestasi yang baik. Kenyataan ini menjadikan anak merasa hidupnyua kurang nyaman dan cenderung menyalahkan diri sendiri.

Seseorang mungkin ingin bergabung dengan band sekolah, atau tim sepak bola, atau klub-klub
lainnya atau untuk bertindak jadi pimpinan dalam permainan, tetapi lantas menjadi frustrasi karena tidak memiliki kemampuan yang cukup memadai untuk meraih berbagai keinginan itu.

Demikianlah, seseorang mengalami frustrasi karena ingin mencapai suatu tujuan yang berada di luar kemampuan untuk melaksanakannya.

Baca Juga: Konyol. Gegara anak tidak diterima sekolah, orang tua blokade gerbang dengan mobil Toyota Fortuner

Ketiga, frustrasi yang disebabkan oleh konflik. Sumber-sumber frustrasi juga terdapat dalam
konflik-konflik motif, di mana perwujudan suatu konflik dicampuri atau diganggu oleh perwujudan
konflik yang lain.

Halaman:

Tags

Terkini

'Ke-Empu-an' perempuan dalam Islam

Minggu, 21 Desember 2025 | 17:00 WIB

Doa-doa mustajab dalam Al-Quran dan Al-Hadits

Sabtu, 20 Desember 2025 | 17:00 WIB

Pesan-pesan Al-Quran tentang menjaga kesehatan jiwa

Jumat, 19 Desember 2025 | 17:00 WIB

Tasamuh dalam beragama

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:00 WIB

Keutamaan membaca dan tadabbur Al-Quran

Selasa, 16 Desember 2025 | 17:00 WIB

Manajemen hati untuk raih kebahagiaan sejati

Senin, 15 Desember 2025 | 17:00 WIB

Tujuh kunci masuk ke dalam pintu Surga-Nya

Minggu, 14 Desember 2025 | 17:00 WIB

Peran orang tua dalam pembentukan generasi berkualitas

Sabtu, 13 Desember 2025 | 17:00 WIB

Lima pinsip dasar perlindungan HAM dalam Islam

Kamis, 11 Desember 2025 | 17:00 WIB

Keutamaan berlomba-lomba dalam kebaikan dan ketakwaan

Rabu, 10 Desember 2025 | 17:00 WIB

HAM dalam perspektif Islam

Selasa, 9 Desember 2025 | 17:00 WIB

Membangun keluarga samara dalam Al-Quran dan Sunnah

Sabtu, 6 Desember 2025 | 17:00 WIB

Sepuluh sifat istri shalehah pelancar nafkah suami

Kamis, 4 Desember 2025 | 17:00 WIB

Rahasia keberhasilan dakwah Nabi Muhammad SAW

Sabtu, 29 November 2025 | 17:00 WIB

Sembilan kekhasan dan keunikan masa remaja

Jumat, 28 November 2025 | 17:00 WIB