HARIAN MERAPI - Sikap sabar adalah salah satu kunci untuk meraih kesuksesan hidup dan pembawa ketenangan hati.
Berbagai ujian dalam kehidupan mengajari seseorang tentang kesabaran. Sabar dimaknai dengan kemampuan seseorang untuk melakukan disposisi secara positif terhadap segala sesuatu kejadian yang dialaminya, baik secara langsung maupun tidak langsung.
Ia selalu memandang kejadian yang menimpanya dengan cara dipikir, dilihat, didengar, atau dirasakannya bukanlah sebagai ancaman atau hukuman bagi dirinya, tetapi justru memandangnya sebagai tantangan, bahkan peluang untuk terus mengkaji diri secara mendalam dan memahami makna yang tersurat maupun tersirat dari pengalaman spiritualnya itu.
Baca Juga: Mudik Gratis dengan KA, Kemenhub Syaratkan STNK Motor dan KTP Harus Sesuai
Kesulitan hidup dan berbagai ujian lainnya yang cukup berkepanjangan ini merupakan peluang bagi orang-orang yang beriman untuk menunjukkan jati dirinya sebagai umat yang senantiasa meningkatkan kesabaran pada seluruh aspek kehidupannya.
Orang yang cerdas mensikapi situasi yang ada akan menjadi orang yang sabar,
penampilannya selalu tenang, sejuk, mengesankan dan tidak tergesa-gesa dalam melakukan suatu aktifitas.
Ia selalu berpikir secara sistematis dan mencoba memahami manfaat serta akibat dari
apa yang dilakukannya. Dengan kata lain, orang yang sabar itu berarti ia telah mampu melakukan pengaturan diri (self-regulation) terhadap empat aspek dalam pribadinya secara baik, yaitu:
(1) kendali diri (self control), kemampuan mengelola emosi dan desakan (impuls) hati yang merusak, (2) sifat dapat dipercaya (thrustworthiness), (3) kehati-hatian (conscientiousness) atau peka terhadap kata hati nurani, dan (4) inovasi (innovation), mudah menerima dan terbuka terhadap gagasan, pendekatan dan informasi-informasi baru.
Baca Juga: Seorang santri tewas dikeroyok saat latihan silat di Kalianda, begini kronologinya
Tidak apriori terhadap berbagai informasi yang sampai kepada mereka.
Demikianlah, rahasia yang sebenarnya, mengapa Allah SWT sangat menghargai orang-orang yang bersifat sabar. Bahkan secara tegas Allah akan menyertai orang-orang yang sabar,sebagaimana firman-Nya:
“Dan taatlah kepada Allah dan Rasul-Nya dan janganlah kamu berbantah-bantahan, yang menyebabkan kamu menjadi gentar dan hilang kekuatanmu dan bersabarlah. Sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar. (QS. Al-Anfal; 8:46).
Ini berarti bahwa Allah akan memberikan karunianya yang luar biasa kepada orang-orang yang sabar berupa keselamatan, kebahagiaan, ketenteraman, kesejahteraan, kemuliaan, kesuksesan dan sebagainya yang kesemuanya itu menunjukkan ketinggian derajat seseorang di antara sesamanya dan di hadapan Allah SWT.
Baca Juga: Kyai Rono Sentiko Tokoh Laskar Perang Diponegoro, Makamnya di Kota Toleran Salatiga
Hal ini senada dengan sabda Rasulullah Muhammad SAW: “Barang siapa yang bersabar, maka Allah akan menganugerahkannya kesabaran. Seseorang itu tidak dikurniakan sesuatu pemberian yang lebih baik dan lebih luas selain daripada sabar” (HR. Muttafaqun ‘alaih).