mimbar

Lima cara menghilangkan sifat kikir, salah satunya dengan meyakini harta adalah titipan Ilahi

Sabtu, 28 Oktober 2023 | 17:00 WIB
Dr. H. Khamim Zarkasih Putro, M. Si (Dok. Pribadi)

Hal ini lah yang menyebabkan timbulnya kebencian, iri hati dan dengki sehingga orang kikir ini banyak yang membencinya. Salah satu pangkal kejahatan adalah sifat kikir.

Seseorang yang dikuasai sifat kikir sudah tidak mau mengikuti perintah tentang anjuran untuk berbagi antar sesama. Ia juga tidak akan percaya jaminan Allah terkait rezeki. Ia hanya percaya pada harta benda yang dimilikinya.

Jika harta yang dimiliki tidak dibagi dengan orang lain, maka ia yakin akan menjadi kaya. Karena itu, Nabi SAW bersabda: “Sifat kikir dan iman tidak akan berkumpul dalam hati seseorang selama-lamanya.” (HR. Ahmad).

Baca Juga: Jangkrik bering banyak dibutuhkan kicau mania, berikut ini ciri-ciri fisik jangkriknya

Banyak sekali dampak buruk yang ditimbulkan dari sifat kikir ini, baik bagi pelakunya sendiri maupun untuk orang lain. Oleh karena itu sebagai seorang muslim wajib untuk menghindarinya. Berikut ini adalah lima cara yang bisa dilakukan agar kita terhindar dari sifat kikir; yakni:

Pertama, selalu meyakinkan kepada diri kita bahwa harta yang kita miliki sekarang ini adalah sebuah titipan dari Allah Subhanahu Wa Ta’ala yang mana sebagian dari harta tersebut harus disedekahkan di jalan Allah Subhanahu Wa Ta’ala.

Kedua, selalu mengingat dampak buruk yang akan ditimbulkan dari sifat bakhil ini yakni salah satunya mendapatkan azab di akhirat kelak.

Ketiga, selalu meyakinkan kepada diri kita bahwa harta yang kita miliki kelak akan
dipertanggungjawabkan di hadapan Allah Subhanahu Wa Ta’ala, dengan begitu kita akan termotivasi untuk selalu bersedah dan berinfaq.

Baca Juga: Rakernas LSB dan LPO di UMY, Haedar Nashir: seni budaya dan olahraga bagian dari misi dakwah Muhammadiyah

Keempat, selalu tumbuhkan sifat kepedulian terhadap sesama terutama mereka yang membutuhkan bantuan atau pertolongan.

Kelima, jangan lupa untuk selalu berdoa kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala agar
dihindarkan dari penyakit kikir yang sangat berbahaya ini.

Sebagai seorang muslim yang taat marilah kita senantiasa berlindung diri kepada
Allah Subhanahu Wa Ta’ala untuk dapat menjauhi sifat tercela ini, dan dengan ini kita berharap akan datangnya rahmat Allah yang mana pada puncak harapan adalah dimasukkannya kita ke dalam surga-Nya. Aamiin Ya Rabbal A’lamin. (Oleh : Dr. H. Khamim Zarkasih Putro, M. Si)*

Halaman:

Tags

Terkini

'Ke-Empu-an' perempuan dalam Islam

Minggu, 21 Desember 2025 | 17:00 WIB

Doa-doa mustajab dalam Al-Quran dan Al-Hadits

Sabtu, 20 Desember 2025 | 17:00 WIB

Pesan-pesan Al-Quran tentang menjaga kesehatan jiwa

Jumat, 19 Desember 2025 | 17:00 WIB

Tasamuh dalam beragama

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:00 WIB

Keutamaan membaca dan tadabbur Al-Quran

Selasa, 16 Desember 2025 | 17:00 WIB

Manajemen hati untuk raih kebahagiaan sejati

Senin, 15 Desember 2025 | 17:00 WIB

Tujuh kunci masuk ke dalam pintu Surga-Nya

Minggu, 14 Desember 2025 | 17:00 WIB

Peran orang tua dalam pembentukan generasi berkualitas

Sabtu, 13 Desember 2025 | 17:00 WIB

Lima pinsip dasar perlindungan HAM dalam Islam

Kamis, 11 Desember 2025 | 17:00 WIB

Keutamaan berlomba-lomba dalam kebaikan dan ketakwaan

Rabu, 10 Desember 2025 | 17:00 WIB

HAM dalam perspektif Islam

Selasa, 9 Desember 2025 | 17:00 WIB

Membangun keluarga samara dalam Al-Quran dan Sunnah

Sabtu, 6 Desember 2025 | 17:00 WIB

Sepuluh sifat istri shalehah pelancar nafkah suami

Kamis, 4 Desember 2025 | 17:00 WIB

Rahasia keberhasilan dakwah Nabi Muhammad SAW

Sabtu, 29 November 2025 | 17:00 WIB

Sembilan kekhasan dan keunikan masa remaja

Jumat, 28 November 2025 | 17:00 WIB