Barangsiapa yang waktunya hanya untuk ketaatan dan beribadah pada Allah, maka itulah waktu dan umurnya yang sebenarnya.
Baca Juga: Seorang Haji Belum Ditemukan, PPIH: Mohon Doanya, Kami Masih Terus Mencari
Selain itu tidak dinilai sebagai kehidupannya, namun hanya teranggap seperti kehidupan binatang ternak. Dari hal ini menunjukkan bahwa orang-orang beriman tidak boleh sia-siakan waktu dan selalu mengingat Allah.
Kedua, kematian lebih layak bagi orang-orang yang menyia-nyiakan waktu. Jika waktu hanya dihabiskan untuk hal-hal yang membuat lalai, untuk sekadar menghamburkan syahwat (hawa nafsu),
berangan-angan yang batil, hanya dihabiskan dengan banyak tidur dan digunakan dalam kebatilan (baca: kesia-siaan), maka sungguh kematian lebih layak bagi diri seseorang.
Manfaatkan waktu dengan yang sebaik-baiknya, sehingga kesempatan yang ada tidak hilang begitu saja.
Hasan Al-Basri mengatakan bahwa: “Wahai manusia, sesungguhnya kalian hanyalah
kumpulan hari. Tatkala satu hari itu hilang, maka akan hilang pula sebagian dirimu. Bahkan hampir-hampir sebagian harimu berlalu, lalu hilanglah seluruh dirimu (baca: mati) sedangkan engkau mengetahuinya. Oleh karena itu, beramallah sebanyak-banyaknya selagi ajal belum menjemput kita. Ingat, ajal akan datang dalam situasi yang seperti apapun.”
Baca Juga: Pemain PSS Sleman Hokky Caraka Lakukan Latihan Tambahan untuk Meningkatkan Performa di BRI Liga 1
Ketiga, jika tidak tersibukkan dengan kebaikan, pasti akan terjatuh pada perkara yang sia-sia dan mubadzir.
Hidup adalah pilihan; kita akan memilih hidup yang manfaat dengan kegiatan dan aktifitas sesuai dengan kehendak-Nya ataukah hanya sekadar mengikuti saja apa yang menjadi keinginan dirinya.
Orang-orang yang beriman, karena dalam hidup senantiasa mengharap ridha-Nya, maka mereka tidak pernah menyia-nyiakan waktu yang ada.
Mereka pergunakan waktunya untuk hal-hal yang positif dan banyak membawa kemanfaatan baik untuk dirinya sendiri maupun orang lain.
Semoga Allah, di pintu Tahun Baru 1445 Hijriyah ini senantiasa memudahkan kami selaku hamba-Mu untuk memanfaatkan waktu ini dengan sebaik-baiknya dalam ketaatan dan dijauhkan dari kelalaian. Aamiin. *