Awas begal payudara beraksi di Banyumas, begini antisipasinya

photo author
- Minggu, 11 Juni 2023 | 12:00 WIB
Ilustrasi. Begal payudara di Banyumas menimpa ibu rumah tangga saat jemput anak sekolah. (dok harianmerapi.com)
Ilustrasi. Begal payudara di Banyumas menimpa ibu rumah tangga saat jemput anak sekolah. (dok harianmerapi.com)

BEGAL payudara ternyata tak hanya ada di Yogya, tapi juga di Banyumas. Seorang ibu rumah tangga, inisial H (40) menjadi korban begal payudara saat melintas di Jalan Raya Tinggarjaya Jatilawang, Banyumas beberapa hari lalu.

Usai ‘nyamul’ H yang saat itu hendak menjemput anaknya sekolah, pelaku langsung kabur.

H sempat berteriak, sehingga mengundang perhatian warga setempat yang langsung mengejar pelaku, namun lolos. Ditemani suami, H kemudian lapor polisi. Polisi masih menyelidiki kasus tersebut, dengan memeriksa CCTV maupun meminta keterangan saksi, terutama saksi korban. Dalam beberapa kasus kriminal, CCTV sangat membantu mengungkap peristiwa pidana.

Baca Juga: 50 kilometer dari Semarang, ada taman asyik buat nongkrong anak, nyaman bersih dan belajar nama tumbuhan

Istilah begal payudara sebenarnya tidak ada dalam terminologi hukum. Istilah itu hanya untuk memudahkan masyarakat memahami perbuatan pidana berupa pelecehan seksual. Pelaku memegang payudara korban atau dalam bahasa lebih populer lagi di Jawa ‘nyamul’ kemudian kabur.

Pelaku dapat dijerat dengan pasal merusak kesusilaan di depan umum, sebagainaya diatur Pasal 281` KUHP dengan ancaman pidana penjara paling lam dua tahun delapan bulan. Tindakan pelaku jelas disengaja, karena saat itu pelaku sempat berpapasan dengan korban, namun kemudian balik arah dan menguntit korban hingga melakukan pelecehan seksual.

Apakah pelaku punya kelainan seksual ? Sulit menjawabnya, karena pelaku belum tertangkap. Kalaupun yang bersangkutan memiliki kelainan seksual, bukan berarti terbebas dari jeratan hukum. Karenanya, bila pelaku sudah ditangkap, maka membutuhkan keterangan ahli, dalam hal ini psikolog atau ahli jiwa untuk mengatahui motif pelaku.

Baca Juga: Hadapi Liga 1, perkuat lini tengah, PSIS datangkan pemain Prancis Boubakary Diarra, begini komposisinya

Boleh jadi pelaku hanya iseng dan ingin melampiaskan hasratnya, namun karena tindakannya melanggar hukum, maka berdampak pada ancaman pidana. Lantas, bagaimana mengantisipasi begal payudara ?

Tak ada cara lain selain para wanita harus waspada dan menyiapkan pengamanan diri. Pun hendaknya tidak berpakaian yang memancing penjahat seksual beraksi, misalnya dengan berpakain seksi. Acap hal ini dijadikan semacam dalih mengapa pelecehan itu terjadi.

Tentu tidak demikian, karena berpakaian seperti apapun, memegang atau meremas payudara secara melawan hukum berdampak tuntutan pidana.

Baca Juga: Legenda bulu tangkis Indonesia Rudy Hartono prediksi dua sektor tembus final Indonesia Open, ini peluangnya

Waspada dan hati-hati itulah kuncinya, apalagi ketika melewati jalan yang sepi. Jangankan malam hari, di waktu siang pun, seperti pada kasus di atas, penjahat tetap bisa beraksi. (Hudono)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Hudono

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

'Ke-Empu-an' perempuan dalam Islam

Minggu, 21 Desember 2025 | 17:00 WIB

Perlu penertiban pengamen di Jogja 

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:00 WIB

Begini jadinya bila klitih melawan warga

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:30 WIB

Juragan ikan ketipu perempuan, begini modusnya

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:00 WIB

Doa-doa mustajab dalam Al-Quran dan Al-Hadits

Sabtu, 20 Desember 2025 | 17:00 WIB

Pesan-pesan Al-Quran tentang menjaga kesehatan jiwa

Jumat, 19 Desember 2025 | 17:00 WIB

Tasamuh dalam beragama

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:00 WIB

Keutamaan membaca dan tadabbur Al-Quran

Selasa, 16 Desember 2025 | 17:00 WIB

Manajemen hati untuk raih kebahagiaan sejati

Senin, 15 Desember 2025 | 17:00 WIB

Tujuh kunci masuk ke dalam pintu Surga-Nya

Minggu, 14 Desember 2025 | 17:00 WIB

Ngeri, pekerja tewas di septic tank, ini gara-garanya

Minggu, 14 Desember 2025 | 09:00 WIB

Pak Bhabin kok urusi kawin cerai

Minggu, 14 Desember 2025 | 08:30 WIB

Peran orang tua dalam pembentukan generasi berkualitas

Sabtu, 13 Desember 2025 | 17:00 WIB

Waspadai bukti transfer palsu

Jumat, 12 Desember 2025 | 12:30 WIB
X