HARIAN MERAPI - Seperti apa tips memilih mainan edukatif yang benar untuk anak?
Salah satunya adalah sederhana tapi mendidik.
Bermain bagi anak akan mampu menyegarkan dan mengembangkan kognitif melalui kreativitas, memecahkan masalah, menguasai konsep-konsep baru.
Bermain juga baik untuk membangun kepercayaan diri anak, menumbuhkan kemauan berbagi, dan mengontrol fisik, menguji ketahanan fisik, melatih otot-otot tangan, dan menghasilkan gerakan baru.
Begitu pentingnya bermain bagi anak, maka orangtua dan pendidik di sekolah haruslah dapat memilihkan bagi merekaalat-alat permainan yang edukatif dan menyenangkan mereka.
Ada banyak cara memilih mainan edukatif untuk anak-anak. Menurut Jasa Ungguh Muliawan dalam bukunya “Psikologi Pendidikan Dalam Wahana Bermain Anak”, ada beberapa tips yang bisa dilakukan untuk memilih mainan edukatif anak; yaitu:
Pertama, sederhana tapi menarik. Mainan yang baik untuk anak tidak harus mahal atau berteknologi tinggi. Mainan yang terbaik adalah yang bersifat sederhanadan bisa dimainkan dengan banyak cara.
Satu set krayon dan kertas adalah contoh dari permainan seperti ini. Anak-anak dapat menggambar apa saja di atas selembar kertas, tidak ada salah-benar. Permainan Lego dan sejenisnya adalah juga contoh dari permainan seperti ini.
Kedua, berikan mainan yang dapat mengasah imajinasi anak. Imajinasi seorang anak tidak tergantung kepada mainan yang sedang dipegangnya. Sebagai contoh, ketika anak laki-laki yang berusia tiga-empat tahun, dia sangat gemar dengan permainan kendaraan alat berat.
Ketika kepadanya dibelikan mainan eskavator yang mahal ternyata dia tidak terlalu antusias memainkannya. Dia lebih senang bermain eskavator dalam imajinasinya menggunakan barang-barang yang ada di rumah.
Ketiga, berikan mainan yang mempertajam logika dan meningkatkan kreativitas. Kadang orangtua dan guru dapat memberikam mainan edukasi yang baik bahkan tanpa membeli atau menggunakan alat mainan sama sekali.
Gunakanlah benda-benda apa saja yang ada di dalam rumah untuk menjadi alat mainan selama itu aman. Kotak korek api, gagang es krim, botol mainan kosong, semuanya dapat diubah menjadi bahan permainan yang menarik bagi anak.
Keempat, berikan mainan yang sesuai dengan minat anak. Banyak orangtua yang menghabiskan banyak uang untuk membelikan mainan edukatif yang mahal yang dikiranya akan menarik pada diri anak-anak.