Heboh mayat bayi tanpa kepala, siapa pelaku pembunuhan ?

photo author
- Kamis, 13 April 2023 | 11:45 WIB
Lokasi penemuan mayat bayi tanpa kepala di Dam Sungai Bedog (Dok. Polres Bantul)
Lokasi penemuan mayat bayi tanpa kepala di Dam Sungai Bedog (Dok. Polres Bantul)



MASYARAKAT di kawasan Pendowoharjo Sewon Bantul geger menyusul ditemukannya mayat bayi laki-laki tanpa kepala di dam Sungai Bedog Minggu lalu.

Saksi yang kebetulan melintas di tempat kejadian langsung melapor ke polisi. Setelah diteliti Tim Inafis, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada mayat tersebut. Diduga bayi tersebut merupakan hasil hubungan gelap (hugel).

Kalau tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan, mengapa mayat bayi tersebut dalam kondisi tanpa kepala ? Sungguh mengerikan. Diduga hal itu terjadi karena mayat terbawa arus dan terbentur-bentur benda keras.

Baca Juga: Waspadai kanker kolorektal, menyerang usus besar, ini faktor penyebabnya

Lantas siapa pelaku pembuang bayi tersebut ? Apakah bayi dibuang dalam keadaan meningggal atau masih hidup, masih harus didalami. Lebih penting lagi, kalau benar bayi tersebut merupakan hasil hubungan gelap, maka polisi harus melacak siapa pelakunya.

Untuk mengungkap hal itu, paling tidak perlu dilakukan penyelidikan siapa perempuan yang belum lama ini hamil di daerah tersebut. Boleh jadi, ada saksi atau tetangga pelaku yang mengetahui, sehingga akan membuka kedok kasus penemuan mayat bayi tanpa kepala tersebut.

Bila tetangga tidak abai, sebenarnya tidak terlalu sulit untuk mengetahui perempuan hamil di waktu-waktu terakhir ini. Apalagi ketika kehamilan mencapai usia 8-9 bulan, sangat mudah dideteksi lantaran tak bisa lagi ditutup-tutupi. Belum lagi bila sang ibu periksa ke bidan atau dukun dan sebagainya.

Baca Juga: Tak puas hasil putusan gugatan ibu kandung soal warisan, anak kasasi ke MA ingin pembagian sesuai aturan

Atau, bisa pula minta bantuan oknum tenaga kesehatan untuk menggugurkan kandungan. Namun untuk hal yang disebut terakhir ini nampaknya kecil kemungkinannya karena bayi sudah berwujud. Jadi, diduga bayi tersebut dilahirkan dalam kondisi normal, namun orangtuanya tidak menghendaki kelahirannya sehingga bayi tersebut dibunuh.

Jika itu yang terjadi, pelaku diancam pasal pembunuhan. Pembunuhan terhadap bayi, bocah atau orang dewasa pada dasarnya sama saja, yakni sengaja menghilangkan nyawa. Bahkan, bayi yang masih di dalam kandungan pun punya hak hidup sehingga tak boleh dibunuh, kecuali membahayakan keselamatan ibunya.

Pelaku pembunuhan bayi layak mendapat hukuman berat, karena tidak menghargai nyawa orang lain yang notabene darah dagingnya sendiri. Kalau tidak menghendaki bayinya lahir di dunia, lebih baik disrahkan kepada lembaga sosial, entah itu panti asuhan atau sejenisnya, yang jelas, janganlah membunuh bayi.

Baca Juga: BI DIY Sebut Belum Ada Kasus Pemalsuan QRIS Kotak Amal di Jogja, Pengurus Masjid Wajib Lakukan Ini

Perasaan malu acap dijadikan alasan pelaku untuk membunuh bayi. Tentu ini tidak sebanding dengan nyawa bayi yang mestinya mendapat perlindungan dari orantuanya. (Hudono)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Hudono

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

'Ke-Empu-an' perempuan dalam Islam

Minggu, 21 Desember 2025 | 17:00 WIB

Perlu penertiban pengamen di Jogja 

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:00 WIB

Begini jadinya bila klitih melawan warga

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:30 WIB

Juragan ikan ketipu perempuan, begini modusnya

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:00 WIB

Doa-doa mustajab dalam Al-Quran dan Al-Hadits

Sabtu, 20 Desember 2025 | 17:00 WIB

Pesan-pesan Al-Quran tentang menjaga kesehatan jiwa

Jumat, 19 Desember 2025 | 17:00 WIB

Tasamuh dalam beragama

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:00 WIB

Keutamaan membaca dan tadabbur Al-Quran

Selasa, 16 Desember 2025 | 17:00 WIB

Manajemen hati untuk raih kebahagiaan sejati

Senin, 15 Desember 2025 | 17:00 WIB

Tujuh kunci masuk ke dalam pintu Surga-Nya

Minggu, 14 Desember 2025 | 17:00 WIB

Ngeri, pekerja tewas di septic tank, ini gara-garanya

Minggu, 14 Desember 2025 | 09:00 WIB

Pak Bhabin kok urusi kawin cerai

Minggu, 14 Desember 2025 | 08:30 WIB

Peran orang tua dalam pembentukan generasi berkualitas

Sabtu, 13 Desember 2025 | 17:00 WIB

Waspadai bukti transfer palsu

Jumat, 12 Desember 2025 | 12:30 WIB
X