Ramadhan untuk membangun persahabatan sejati

photo author
- Rabu, 12 April 2023 | 17:10 WIB
Dr. H. Khamim Zarkasih Putro, M. Si. (Dok. Pribadi)
Dr. H. Khamim Zarkasih Putro, M. Si. (Dok. Pribadi)

HARIAN MERAPI - Ramadhan untuk membangun persahabatan sejati.

Ada beberapa hikmah yang dapat dipetik dari adanya persahabatan yang sejati dan setiap muslim setiap saat diperintahkan untuk berusaha mendapatkannya.

Yaitu: Pertama, mengokohkan hubungan satu sama lain penuh kasih sayang.

Baca Juga: UMY launching Campus Bike untuk mendukung kampus sehat hingga jaga kualitas lingkungan hidup

Islam memandang persahabatan laksana sebuah bangunan, di mana nilai persahabatan merupakan fondasi bangunan yang akan saling menguatkan di antara sendi-sendi bangunan itu.

Jika fondasi yang diperoleh itu tertancap kuat dan tidak mudah goyah, maka kokohlah bangunan tersebut.

Sebagaimana sabda Rasulullah Muhammad SAW :

“Seorang mukmin terhadap mukmin yang lainnya seperti bangunan yang saling mengokohkan satu dengan yang lain.” (HR. Bukhari Muslim).

Nilai persahabatan juga akan menimbulkan rasa cinta kasih yang mendalam yang akan semakin memperkuat ikatan kebersamaan di antara mereka.

Sabda Nabi Muammad SAW : “Perumpamaan mukmin dalam hal saling mencintai dan berkasih sayang adalah ibarat satu tubuh, apabila satu organnya merasa sakit, maka seluruh tubuhnya turut merasakan hal yang sama, sulit tidur dan merasakan demam.” (HR. Muslim).

Baca Juga: Sebagai ajang kecakapan, Polres Bantul berhasil meraih Juara I lomba olah TKP, berikut harapan Kasat Reskrim!

Kedua, sahabat sejati akan menjadi sahabat Allah dan senantiasa mengingatkanmu kepada-Nya. Allah sangat mencintai umatnya yang saling bersahabat dalam hal kebaikan.

Begitu pula dengan Rasulullah SAW beliau menjabarkannya dalam hadist berikut : “Sebaik-baik sahabat di sisi Allah ialah orang yang terbaik terhadap temannya dan sebaik-baik jiran di sisi Allah ialah orang yang terbaik terhadap jirannya.” (HR. Al-Hakim).

Dalam hidup ini, menemukan sahabat terbaik bukanlah hal yang mudah.

Karena tidak bisa dipungkiri bahwa, setiap manusia memiliki kepentingan dalam menjalin sebuah hubungan, tidak terkecuali sebuah persahabatan.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Swasto Dayanto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

'Ke-Empu-an' perempuan dalam Islam

Minggu, 21 Desember 2025 | 17:00 WIB

Doa-doa mustajab dalam Al-Quran dan Al-Hadits

Sabtu, 20 Desember 2025 | 17:00 WIB

Pesan-pesan Al-Quran tentang menjaga kesehatan jiwa

Jumat, 19 Desember 2025 | 17:00 WIB

Tasamuh dalam beragama

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:00 WIB

Keutamaan membaca dan tadabbur Al-Quran

Selasa, 16 Desember 2025 | 17:00 WIB

Manajemen hati untuk raih kebahagiaan sejati

Senin, 15 Desember 2025 | 17:00 WIB

Tujuh kunci masuk ke dalam pintu Surga-Nya

Minggu, 14 Desember 2025 | 17:00 WIB

Peran orang tua dalam pembentukan generasi berkualitas

Sabtu, 13 Desember 2025 | 17:00 WIB

Lima pinsip dasar perlindungan HAM dalam Islam

Kamis, 11 Desember 2025 | 17:00 WIB

Keutamaan berlomba-lomba dalam kebaikan dan ketakwaan

Rabu, 10 Desember 2025 | 17:00 WIB

HAM dalam perspektif Islam

Selasa, 9 Desember 2025 | 17:00 WIB

Membangun keluarga samara dalam Al-Quran dan Sunnah

Sabtu, 6 Desember 2025 | 17:00 WIB

Sepuluh sifat istri shalehah pelancar nafkah suami

Kamis, 4 Desember 2025 | 17:00 WIB

Rahasia keberhasilan dakwah Nabi Muhammad SAW

Sabtu, 29 November 2025 | 17:00 WIB

Sembilan kekhasan dan keunikan masa remaja

Jumat, 28 November 2025 | 17:00 WIB
X