Ketujuh, sifat sabar sumber keberuntungan. Firman Allah SWT: “Wahai orang-orang yang beriman, bersabarlah kamu, kuatkanlah kesabaranmu, tetaplah bersiap siaga di perbatasan (negerimu), dan bertakwalah kepada Allah agar kamu beruntung.” (QS. Ali Imran; 3:200).
Kedelapan, kesabaran akan membawa kabar gembira dan kebahagiaan. Firman Allah SWT: “Kami pasti akan mengujimu dengan sedikit ketakutan dan kelaparan, kekurangan harta, jiwa, dan buah-buahan. Sampaikanlah (wahai Nabi Muhammad,) kabar gembira kepada orang-orang sabar, (yaitu) orang-orang yang apabila ditimpa musibah, mereka mengucapkan: “Innā lillāhi wa innā ilaihi
rāji‘ūn” (sesungguhnya kami adalah milik Allah dan sesungguhnya hanya kepada-Nya kami akan kembali).” (QS. Al-Baqarah; 2:155-156).
Kesembilan, kesabaran mendatangkan pertolongan Allah melalui malaikat-malaikat-Nya.
Firman Allah SWT: “Ya (cukup). Jika kamu bersabar dan bertakwa, lalu mereka datang menyerang kamu dengan tiba-tiba, niscaya Allah menolongmu dengan lima ribu malaikat yang memakai tanda.” (QS. Ali Imran; 3:125).
Kesepuluh, sifat sabar menghantarkan seseorang masuk surge-Nya. Firman Allah SWT: “Apakah kamu mengira akan masuk surga, padahal belum nyata bagi Allah orang-orang yang berjihad di antara kamu dan belum nyata pula orang-orang yang sabar.” (QS. Ali Imran; 3:142).
Kesebelas, kesabaran adalah sesuatu yang diutamakan. Firman Allah: “Kamu pasti akan diuji dalam (urusan) hartamu dan dirimu. Kamu pun pasti akan mendengar banyak hal yang sangat menyakitkan hati dari orang-orang yang diberi Alkitab sebelum kamu dan dari orang-orang musyrik. Jika kamu bersabar dan bertakwa, sesungguhnya yang demikian itu termasuk urusan yang (patut)
diutamakan” (QS. Ali Imran; 3:186).
Dengan memahami hikmah dan keutamaan sabar dalam Al-Quran, seseorang dapat meningkatkan kesabaran dan keimanan mereka, serta mendapatkan pahala dan keberkahan dari Allah SWT. Inshaa Allah!*
Penulis : Dr. H. Khamim Zarkasih Putro, M. Si.,
Dosen Program Magister dan Doktor FITK UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta,
Ketua Dewan Pendidikan Kota Yogyakarta,
Dewan Penasehat Paguyuban Keluarga Sakinah Teladan (KST) Provinsi DIY,
Dewan Pakar BP4 Kota Yogyakarta