HARIAN MERAPI - Malaikat adalah makhluk Allah yang suci. Ia tidak punya nafsu sehingga terbebas dari dosa.
Namun, ternyata malaikat juga dapat memohonkan ampun pada Allah atas dosa-dosa yang diperbuat manusia, ada hadisnya.
Bahkan permohonan atas dosa-dosa manusia itu disampaikan malaikat sampai hari kiamat.
Tidak hanya satu malaikat, tetapi 70 ribu malaikat, dan bahkan bisa melebihi itu.
Lantas amalan apa agar malaikat memohonkan ampun atas dosa-dosa manusia pada allah sampai hari kiamat.
Baca Juga: Kasatops Armuzna Pastikan Tak Ada Jamaah Haji Indonesia yang Tertinggal di Mina
Nabi Muhammad SAW telah menyampaikan sebuah hadist berkaitan dengan malaikat yang memintakan maaf dosa-dosa manusia sampai hari kiamat.
Adanya malaikat yang meminta dosa-dosa manusia sampai hari kiamat pada allah ini sebagai salah satu kabar baik bagi manusia.
Manusia adalah tempatnya berbuat dosa dan kesalahan maka itu sangat baik dan menjadi berita baik bagi kita manusia yang merupakan makhluk Allah banyak berbuat dosa.
Dengan adanya amalan yang disampaikan oleh Nabi Muhammad SAW semoga kita bisa mengamalkannya.
Sehingga lebih banyak malaikat yang memintakan maaf atas dosa-dosa yang diperbuat.
Di dalam kitab Duratun Nasihin di bagian pengajian ke 44 tentang dzikir dan tauhid disampaikan dari Abu hurairah radhiyallahuan bahwa Nabi Muhammad SAW menyampaikan.
Pada malam Mi'raj saya melihat sebuah laut yang hanya Allah ta'ala sendiri yang mengetahui kira-kira ukurannya.
Di tepi laut itu terdapat 1 malaikat berbentuk burung mempunyai 70 ribu sayap apabila ada seorang hamba yang membaca "subhanallah" yang artinya 'maha suci allah' maka malaikat itu bergerak dari tempatnya.
Baca Juga: Pecahkan Rekor Partisipasi, 5.000 Pelari Meriahkan Smartfren Run 2025
Apabila dia membaca "Alhamdulillah" atau "Segala puji bagi Allah" maka malaikat itu membuka semua sayap.
Apabila dia membaca "Lailahailallah" atau "Tidak ada tuhan melainkan Allah" maka malaikat itu terbang.
Dan kalau dia membaca "Allahu akbar" maka malaikat itu menjatuhkan diri ke dalam laut. Kalau dia membaca "Lā haula wa lā quwwata illā billāhil ‘aliyyil azhīmi" atau Tiada daya dan upaya kecuali dengan kekuatan Allah yang maha tinggi lagi maha agung."