Isu ijazah palsu Jokowi belum berakhir

photo author
- Senin, 2 Juni 2025 | 12:30 WIB
Tangkapan layar salah satu akun yang menyebut ijazah Jokowi palsu.  (ANTARA/Facebook)
Tangkapan layar salah satu akun yang menyebut ijazah Jokowi palsu. (ANTARA/Facebook)



BELAKANGAN ini dunia maya dipenuhi konten seputar tuduhan ijazah palsu Presiden ke-7 Jokowi. Netizen pun terpecah menjadi dua kubu, ada yang mendukung Roy Suryo Cs yang mempersoalkan ijazah Jokowi, dan kubu sebaliknya yang menuduh Roy Suryo menebar fitnah dan kebencian.

Tanpa bermaksud mengarahkan mana yang benar dan salah, kita sangat prihatin dengan polemik tersebut.

Seolah-olah problem yang dihadapi negara hanya soal itu, pahahal banyak masalah yang harus segera diselesaikan dan jauh lebih penting atau harus diprioritaskan. Antara lain masalah pengangguran, PHK dan tantangan ekonomi global. Untuk mengatasi problem tersebut butuh energi besar.

Baca Juga: Ramalan zodiak Leo besok Selasa 3 Juni 2025 soal cinta dan karir, waktu yang tepat untuk memperbaiki perbedaan

Sehingga, kalau masyarakat terjebak pada isu ijazah palsu, tentu menjadi tidak produktif alias tidak membawa kemanfaatan. Padahal problem serius yang harus diselesaikan justru di depan mata.

Karena itu, kita berharap isu seputar ijazah palsu harus segera diakhiri. Kepolisian telah mengambil langkah hukum dengan memanggil pihak-pihak yang berkepentingan untuk menuntaskan masalah itu. Roy Suryo Cs sebagai penuduh juga telah dimintai keterangan di kepolisian menyusul pengaduan Jokowi yang merasa dicemarkan nama baiknya.

Dalam hukum, kita memang mengenal ungkapan siapa yang mendalilkan hak, maka ia yang harus membuktikan. Dalam konteks itu, Roy Suryo yang menuduh ijazah Jokowi palsu, maka dialah yang membuktikan. Nah tentu ini bukan hal mudah, mengapa ? Roy sendiri belum pernah melihat ijazah asli milik Jokowi. Ia hanya menganalisis tampilan ijazah yang diklaim orang sebagai milik Jokowi yang beredar di media sosial.

Baca Juga: Inilah tanda pengenal penyandang disabilitas tak nampak yang diluncurkan IRA, begini tujuannya

Jokowi sendiri enggan untuk menunjukkan ijazahnya kepada Roy atau kelompoknya. Tentu itu hak Jokowi, karena memang tidak ada kewajiban hukum untuk memperlihatkannya, kecuali ada perintah dari pengadilan.

Agaknya, penyelesaian melalui hukum menjadi pilihan yang masuk akal agar kasusnya tidak berlarut-larut, walaupun sebelumnya juga pernah dilakukan penegakan hukum terkait tudingan ijazah palsu Jokowi.

Apalagi kalau kita tarik dari aspek kepentingan negara. Pengungkapan ijazah Jokowi tak punya implikasi apapun terhadap keabsahan Jokowi selama menjadi pejabat negara, baik saat menjabat Walikota Solo,Gubernur DKI, hingga presiden dua periode.

Baca Juga: Waspadai cacar api pada lansia, ini ciri berikut pencegahannya

Apalagi, KPU selaku penyelenggara pemilu telah melakukan verifikasi faktual terkait persyaratan ijazah dan sebagainya. Jadi, apa sebenarnya motif Roy Suryo Cs ? (Hudono)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Hudono

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

'Ke-Empu-an' perempuan dalam Islam

Minggu, 21 Desember 2025 | 17:00 WIB

Perlu penertiban pengamen di Jogja 

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:00 WIB

Begini jadinya bila klitih melawan warga

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:30 WIB

Juragan ikan ketipu perempuan, begini modusnya

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:00 WIB

Doa-doa mustajab dalam Al-Quran dan Al-Hadits

Sabtu, 20 Desember 2025 | 17:00 WIB

Pesan-pesan Al-Quran tentang menjaga kesehatan jiwa

Jumat, 19 Desember 2025 | 17:00 WIB

Tasamuh dalam beragama

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:00 WIB

Keutamaan membaca dan tadabbur Al-Quran

Selasa, 16 Desember 2025 | 17:00 WIB

Manajemen hati untuk raih kebahagiaan sejati

Senin, 15 Desember 2025 | 17:00 WIB

Tujuh kunci masuk ke dalam pintu Surga-Nya

Minggu, 14 Desember 2025 | 17:00 WIB

Ngeri, pekerja tewas di septic tank, ini gara-garanya

Minggu, 14 Desember 2025 | 09:00 WIB

Pak Bhabin kok urusi kawin cerai

Minggu, 14 Desember 2025 | 08:30 WIB

Peran orang tua dalam pembentukan generasi berkualitas

Sabtu, 13 Desember 2025 | 17:00 WIB

Waspadai bukti transfer palsu

Jumat, 12 Desember 2025 | 12:30 WIB
X