Tepis Tudingan Ijazah Palsu Jokowi Semasa Sekolah, Bareskrim: Lulusan SMA 6 Surakarta Tahun 1980

photo author
- Kamis, 22 Mei 2025 | 19:10 WIB
Presiden ke-7 RI, Joko Widodo atau dikenal dengan nama Jokowi. ( Instagram.com/@jokowi)
Presiden ke-7 RI, Joko Widodo atau dikenal dengan nama Jokowi. ( Instagram.com/@jokowi)

HARIAN MERAPI - Sebagian publik Tanah Air sedang hangat membicarakan tentang keaslian ijazah milik Presiden ke-7 RI, Joko Widodo atau akrab disapa Jokowi, terkhusus semasa dirinya duduk di bangku Sekolah Menengah Atas (SMA).

Terkini, Bareskrim Polri memastikan Jokowi adalah benar lulusan atau alumni dari SMA 6 Surakarta.

Dirtipidum Bareskrim Polri Brigjen Djuhandani Rahardjo Puro mengklaim, keaslian ijazah SMA milik ayah Wapres Gibran Rakabuming Raka itu berdasarkan uji laboratorium.

Baca Juga: Polresta Yogyakarta Tahan Pelaku Pencabulan Remaja di Bawah Umur, Peristiwa Terjadi Dua Tahun Lalu

"Penyelidik menemukan fakta Bapak Ir Joko Widodo adalah benar lulusan SMA 6 Surakarta yang juga merupakan SMPP Surakarta pada tahun 1980," ungkap Rahardjo dalam jumpa pers di Mabes Polri, Jakarta Selatan, pada Kamis, 22 Mei 2025.

Rahardjo kemudian mengatakan hal ini dibuktikan dengan ijazah yang diserahkan Jokowi. Ijazah itu sudah diuji di laboratorium.

"Melalui bukti, satu, adanya asli surat tanda tamat belajar nomor 26916 atas nama Joko Widodo yang telah diuji secara laboratorium berikut sampel pembanding dari tiga rekan pada masa bersekolah di SMA 6 Surakarta," terangnya.

Baca Juga: Dirut PT Sritex ditangkap Kejagung, Wamenaker minta pesangon karyawan tetap dibayarkan

Dirtipidum Bareskrim Polri itu menjelaskan, keaslian ijazah SMA Jokowi itu juga dilihat dari bahan kertas hingga teknik pencetakan ijazah.

Rahardjo memastikan ijazah Jokowi sama dengan bukti pembanding yang sebelumnya dikumpulkan oleh tim penyidik Bareskrim Polri.

"Meliputi bahan kertas, pengaman kertas, teknik cetak, tinta tulisan tangan, cap stempel, dan tinta tanda tangan milik Dekan dan Rektor," sebutnya.

Baca Juga: Rekor Sejarah! FLPP Pemerintahan Prabowo Naik 1.100 Persen dari Tahun Lalu, Menteri PKP Naikan Kuota Rumah Subsidi Jadi 350.000 Rumah!

"Dan penelitian tersebut maka antara bukti dan pembanding identik berasal dari satu produk yang sama," tukas Rahardjo. *

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Husein Effendi

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Ada jaksa yang ditangkap dalam OTT KPK di Banten

Kamis, 18 Desember 2025 | 15:15 WIB
X