HARIAN MERAPI - Kehampaan hidup (emptiness) merupakan kondisi manusia yang dikaitkan dengan rasa bosan, keterasingan sosial, dan apatis dalam kehidupannya. Kehampaan hidup (emptiness) merupakan istilah yang digunakan untuk menggambarkan keadaan mental seseorang, saat ia kesulitan untuk merasakan hal-hal positif dalam hidupnya.
Orang-orang yang mengalami emptiness biasanya akan merasakan penurunan kesejahteraan mental secara umum. Berikut beberapa ayat Al-Quran dan Al-Hadits tentang kehampaan hidup; yakni:
1. Firman Allah SWT: ''Dan tidaklah sama kehidupan dunia dan kehidupan akhirat. Jika
kamu mengetahui dengan pengetahuan yang yakin, niscaya kamu akan melihat kehampaan kehidupan dunia.'' (QS. Al-Luqman: 33).
Baca Juga: Fokus Kelola BPI Danantara, Pengamat Desak Pengurus yang Rangkap Jabatan Harus Mundur
2. Firman Allah SWT: ''Dan kehidupan dunia ini tidak lain hanyalah kesenangan yang
menipu.'' (QS. Al-Imran: 185).
3. Firman Allah SWT: ''Dan tidaklah kehidupan dunia ini melainkan permainan dan
kesenangan belaka. Dan sesungguhnya rumah akhirat itu lebih baik bagi orang-orang yang bertakwa.'' (QS. Al-An'am: 32.)
4. Sabda Rasulullah Muhammad SAW: ''Kehidupan dunia ini adalah permainan dan
kesenangan belaka. Dan kehidupan akhirat itu lebih baik dan lebih kekal.'' (HR. Muslim).
5. Sabda Rasulullah Muhammad SAW: ''Tidaklah seorang hamba yang beriman memandang
kehidupan dunia ini melainkan dengan pandangan yang rendah.'' (HR. Tirmidzi).
Baca Juga: Farkhaan ditemukan meninggal di sungai, begini kronologinya...
6. Sabda rasuluillah Muhammad SAW: ''Kehidupan dunia ini adalah kesenangan yang
menipu. Dan kehidupan akhirat itu adalah kesenangan yang sebenarnya.'' (HR. Abu Dawud).
Berikut beberapa cara untuk menghindari kehampaan hidup (emptiness); yakni:
Pertama, mengingat kematian dan kefanaan hidup di dunia. Mengingat kematian dan
kefanaan hidup dunia dapat membantu seseorang untuk tidak terlalu terikat dengan kesenangan dunia dan lebih fokus pada kehidupan akhirat.
Kedua, mengutamakan kehidupan akhirat. Mengutamakan kehidupan akhirat dari pada
kehidupan dunia dapat membantu seseorang untuk lebih fokus pada apa yang benar-benar penting dan tidak terjebak dalam kesenangan yang semu lagi menipu.
Ketiga, mengembangkan iman dan takwa. Mengembangkan iman dan takwa dapat membantu
seseorang untuk lebih dekat dengan Allah SWT dan lebih fokus pada kehidupan akhirat.