HARIAN MERAPI - Cinta adalah suka sekali, sayang benar, kasih sekali, terpikat, ingin sekali, berharap sekali, rindu, khawatir, dan risau. Sedangkan kasih sayang adalah sikap saling mengasihi dan menghormati semua ciptaan Allah karena Sang Maha Pencipta (Allah SWT) memerintahkan manusia untuk berkasih sayang kepada sesama manusia.
Pada dasarnya cinta dan kasih sayang merupakan bagian hidup manusia. Tidak mungkin seseorang hidup tanpa cinta dan kasih sayang dari orang-orang di sekitarnya, terutama dari lingkungan terkecilnya yakni keluarga.
Akan tetapi tidak semua cinta dan kasih sayang itu memberikan manfaat kepada pelakunya,
terlebih di akhirat kelak. Maka dari itu, harus difahami tentang hakekat cinta dan kasih sayang dalam kehidupan keluarga.
Dalam konteks cinta dan kasih sayang dalam keluarga, biasanya mengacu pada ikatan yang ditandai dengan kasih sayang yang mendalam, rasa hormat, kesetiaan, dan keterikatan yang sehat.
Cinta dan kasih sayang dapat diberikan oleh keluarga, pasangan, teman, atau bahkan kepada hewan peliharaan yang menjadi piaraan kesayangannya.
Kitab Suci Al-Qur’an telah memberikan pedoman secara detail bagaimana membina dan
menumbuhkan cinta dan kasih sayang dalam kehidupan keluarga sehingga tercipta keluarga yang
sakinah mawaddah wa rahmah; yakni:
Pertama, adanya limpahan kasih sayang Allah yang tak terhingga. Ia memberikan manusia
anugerah tersebut dengan penuh cinta dan kelembutan. Kasih sayang itu datang langsung dari-Nya, memancar dengan indahnya untuk menghangatkan hati dan keluarga kita.
Baca Juga: Empat orang pedagang Teras Malioboro 2 dimintai keterangan oleh Polresta Yogyakarta, ini sebabnya...
Firman Allah SWT: “Dan Aku telah melimpahkan kepadamu kasih sayang yang datang dari-Ku; dan supaya kamu diasuh di bawah pengawasan-Ku.” (QS. Thaha; 20:39).
Kedua, Allah menciptakan pasangan hidup dari jenismu sendiri, yang tidak hanya memberikan kebahagiaan dan kedamaian tetapi juga membangun rasa cinta dan kasih sayang di antara
pasangan.
Firman Allah SWT: “Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah Dia menciptakan
untukmu isteri-isteri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan dijadikan-Nya diantaramu rasa kasih dan sayang. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang berfikir.” (QS. Ar-Rum; 30:21).
Ketiga, perintah untuk bermohon kepada-Nya dengan penuh harap, memohon anugerah-Nya
untuk diberikan pasangan hidup yang setia dan keturunan yang menjadi penyejuk hati mereka.
Baca Juga: Dua Pelaku yang Menyebarkan Video Syur Mirip Anak Vokalis Kondang Diciduk Polda Metro Jaya
Firman Allah SWT: “Ya Tuhan kami, anugrahkanlah kepada kami isteri-isteri kami dan keturunan kami sebagai penyenang hati (kami), dan jadikanlah kami imam bagi orang-orang yang bertakwa.” (QS. Al-Furqan; 25:74).