HARIAN MERAPI - Sifat-sifat yang melekat pada Luqman al-hakim, diimplementasikannya dalam memberikan pendidikan kepada anak-anaknya.
Pokok-pokok pendidikan anak menurut Luqman, setidaknya ada empat aspek yang satu dengan yang lainnya saling berintegrasi dan berinterkoneksi;
yaitu: (1) pendidikan aqidah, (2) pendidikan ibadah, (3) pendidikan akhlaq dan (4) pendidikan dakwah.
Baca Juga: Tuntaskan Program Prioritas, 1.212 Padukuhan di Sleman Telah Terpasang Wifi Gratis
Secara berturut-turut dapatlah dijelaskan sebagai berikua:
Pertama, pendidikan aqidah. Luqman menyadari bahwa pendidikan aqidah perlu ditanamkan kepada anak sedini mungkin. Anak diajak untuk mengenal Allah SWT dengan memperkenalkan bermacam-macam ciptaan Allah Yang Maha Rahman.
Pendidikan tauhid sangat penting sebagai modal dasar bagi anak dalam menjalani roda kehidupan nanti, sebagaimana firman-Nya:
”Hai anakku, janganlah kamu mempersekutukan Allah, sesungguhnya
mempersekutukan (Allah) itu benar-benar kezaliman yang besar.” (QS. Luqman, 31;13).
Baca Juga: Camilan untuk anak tak sekadar enak, tapi juga sehat untuk pemenuhan gizi, begini rekomendasi IDAI
Kedua, pendidikan ibadah. Setelah rasa aqidah ditanamkan kepada anak, Luqman mengajaknya membiasakan dirinya melakukan ibadah yang diperintahkan olah Allah dan Rasul-Nya.
Sesuatu, betapapun ringannya kalau tidak dibiasakan akan terasa berat. Pertama Luqman menyuruh anaknya mendirikan shalat karena shalat adalah tiang agama sekaligus sebagai barometer ketaqwaan seseorang kepada Allah.
Sebagaimana firman-Nya: ”Hai anakku, dirikanlah shalat dan suruhlah (manusia) mengerjakan yang baik dan cegahlah (mereka) dari perbuatan yang munkar dan bersabarlah terhadap apa yang menimpa kamu. Sesunguhnya yang demikian itu
termasuk hal-hal yang diwajibkan (oleh Allah).” (QS. Luqman, 31:17).
Ketiga, pendidikan akhlaq. Suatu tugas betapapun kecil dan sederhananya, pasti memiliki konsekwensi dan resiko. Untuk itu seorang da’i harus siap mental menerima segala macam cobaan; tidak mundur dan patah semangat, harus memperlihatkan akhlaq seorang yang teguh iman dan sabar.
Baca Juga: Teliti bubuk simplisia sambiloto dan stevia, tim peneliti UMBY raih dua penghargaan, dari mana saja?
Luqman mengingatkan anaknya untuk bersabar menerima segala macam cobaan, dalam komunikasinya dalam hidup bermasyarakat. Firman Allah SWT:
“Dan bersabarlah terhadap apa yang menimpa kamu. Sesungguhnya yang demikian itu termasuk hal-hal yang diwajibkan (oleh Allah)”. (QS. Luqman, 31:17).