Mampukah Idonesia Mempertahankan Piala Thomas dengN Pemain yang Ada Saat Ini?

photo author
- Rabu, 4 Mei 2022 | 22:30 WIB
Dokumentasi - Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia Jonatan Christie saat tampil dalam babak 16 besar Kejuaraan Asia 2022 di Manila, Filipina, Kamis (27/4/2022).  (ANTARA/dokumentasi PP PBSI)
Dokumentasi - Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia Jonatan Christie saat tampil dalam babak 16 besar Kejuaraan Asia 2022 di Manila, Filipina, Kamis (27/4/2022). (ANTARA/dokumentasi PP PBSI)

Kemudian, pebulu tangkis kelahiran Jakarta, 15 September 1997 itu menjadi runner-up masing-masing pada Super 500 Korea Open (5-10 April) kalah dari Weng Hong Yang asal China dengan skor 21-12, 19-21, 15-21 dan Kejuaraan Bulu Tangkis Asia (26 April-1 Mei) kalah dari wakil Malaysia, Lee Zii Jia, 17-21, 21-23.

Baca Juga: Wisatawan Banjiri Gunungkidul Sejak Lebaran Hari Pertama, Terbanyak Kunjungi Pantai

Sepanjang musim ini, Jojo mengantongi rekor 16 menang dan empat kali kalah. Pencapaian tersebut menempatkan Jonatan di urutan kedua dalam peringkat BWF World Tour 2022 dengan mengantongi 24.150 poin atau berada di bawah Lakshya Sen asal India dengan 28.950 poin.

Sedangkan Anthony Sinisuka Ginting sepanjang tahun ini mengantongi rekor delapan menang dan lima kali kalah. Dari lima turnamen yang diikuti, pencapaian tertinggi Anthony mencapai semifinal pada Super 300 Swiss Open.

Pada ajang terakhir di Kejuaraan Asia, dia tersingkir perempat final kalah dari Weng Hong Yang asal China dengan skor 13-21, 21-16, 11-21.

Shesar juga tampil tak konsisten. Dari delapan laga yang dilakoni, dia hanya meraih tiga kemenangan. Pencapaian terbaik Shesar dalam lima turnamen musim ini adalah menjejak perempat final pada Korea Open.

Dari statistik di atas, Jojo yang memiliki bekal lebih baik di antara pemain tunggal putra lainnya diharapkan mampu mendulang poin untuk Indonesia pada setiap laga yang dilakoni. Semoga pemain tunggal putra lainnya juga lebih termotivasi.

Baca Juga: Mesin Kapal Rusak, 3 Nelayan Asal Cilacap Hilang di Perairan Laut Gunungkidul


Ganda tetap solid

Pada sektor ganda, kehilangan Marcus Fernadi Gideon tampaknya tak terlalu berpengaruh karena Indonesia memiliki stok pemain pelapis yang tak kalah tangguh.

Skuad Merah Putih memiliki pasangan muda yang musim ini tampil cukup spektakuler yakni Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana dan Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan.

Fikri/Bagas membuat kejutan dengan menjadi juara pada Super 1000 All England Open (16-20 Maret) setelah di final mengalahkan sang senior Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan dengan skor 21-19, 21-13.

Sementara Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan baru saja menjuarai Kejuaraan Asia setelah mengalahkan wakil Malaysia Aaron Chia/Soh Wooi Yik dengan skor 23-21, 21-10.

Selain dua pasangan muda, Indonesia juga memiliki Hendra/Ahsan, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto dan Kevin Sanjaya Sukamuljo.

Dengan komposisi sektor ganda yang solid, pelatih tinggal menyusun strategi saat memilih para pemain yang diturunkan pada setiap laga di Piala Thomas 2022.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Widyo Suprayogi

Sumber: Antara

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Malaysia Jadi Tuan Rumah SEA Games 2027

Minggu, 21 Desember 2025 | 12:30 WIB

Luis Suarez Berseragam Inter Miami hingga 2026

Kamis, 18 Desember 2025 | 07:00 WIB
X