SLEMAN, harianmerapi.com - PSS Sleman akan menghadapi Persija Jakarta di Stadion Pakansari, Bogor, Minggu (5/9/2021) malam ini. Laga penutup pekan pertama Liga 1 itu kerap dibicarakan sejak PT LIB menginformasikan telah mendapat lampu hijau menggelar kompetisi karena menjadi laga pembuka.
Sejak awal PSS diprediksi kesulitan menghadapi skuad berjuluk Macan Kemayoran itu. Ada empat alasan. Pertama, Persija lebih siap karena telah menggelar latihan bersama tiga pekan sebelum kick off sedangkan PSS baru akhir Agustus lalu.
Kedua, Persija sudah berlatih di bawah Angelo Alessio. Pelatih asal Italia itu juga sudah menyiapkan taktik untuk menghadapi PSS di latihan bersama Jumat (3/9/2021) itu.
pssBaca Juga: Jan Saragih: Mental PSS Harus Tinggi Saat Melawan Persija
Ketiga, PSS belum diperkuat legiun asing. Juninho yang digadang-gadang menjadi jenderal lini tengah belum juga diperkenalkan tim sampai kemarin. Satu pemain asing lainnya bahkan belum beres persyaratannya. Keempat kondisi fisik dan teknik pemain Laskar Sembada belum mencapai peak performance dan Persija punya kedalaman skuad lebih baik.
“Tapi kami tidak kekurangan motivasi. Selalu ada motivasi untuk mengalahkan Persija. Para pemain juga memahami itu,” kata Jan Saragih selaku kepala Departement Football Performance PSS.
Bicara taktik, Dejan Antonic sebenarnya tak kalah dengan Alesio. Ia juga dikenal sebagai pelatih yang antimain aman di laga perdana. Dejan diprediksi masih akan menggunakan formasi yang sama seperti di Piala Menpora: 4-3-3. Ega Rizky di bawah mistar bakal dilindungi dua bek tangguh: Mario Maslac dan Asyraq Gufron ditemani kapten Bagus Nirwanto di bek kanan dan Samsul di sebelah kiri. Bagus sendiri bakal adu kecepatan dengan winger lincah Persija, Rico Simanjuntak
Baca Juga: PSIS Semarang Punya Bus Baru dari Charlie Hospital untuk Mengarungi Liga 1
Aaron Evans ditempatkan sebagai gelandang jangkar untuk memotong aliran bola dari kaki kreator serang Rohit Chand. Untuk gelandang serang tak ada pilihan selain Kim Jeffrey Kurniawan dan Irkham Milla. Duel lini tengah diprediksi menarik karena Persija punya gelandang perusak seperti Novri Setiawan.
Sementara di lini depan PSS, Irfan Bachdim, Irfan Jaya, dan Saddam Emiruddin Gafar bakal menantang bek tangguh Otavio Dutra dan Yan Motta. “Mereka punya mental baja dan motivasi. Itu yang akan menentukan pertandingan,” kata Jan.
Motivasi yang dimaksudkan Jan adalah pengalaman melakoni Piala Menpora. Di turnamen pemanasan kompetisi itu PSS berhasil mengunci peringkat tiga dalam kondisi yang serupa seperti sekarang: minim persiapan. Mereka bermain buruk di awal fase grup namun berkembang di laga selanjutnya. Motivasi lainnya adalah manajemen telah mengikat kerja sama dengan dua sponsor baru jelang kickoff.
“Kami tahu itu, tentang motivasi dan lainnya. Tapi kami sudah mempelajari gaya bermain mereka di Piala Menpora lewat video pertandingan,” terang Sudirman, asisten pelatih Persija.
Baca Juga: PSIM Yogya Mulai Kesulitan Cari Lawan Uji Coba
Usai Persija, PSS belum bisa bernapas panjang. 11 September nanti Laskar Sembada sudah ditantang Persiraja Banda Aceh. Mereka istirahat sepekan lalu akan melawan dua tim besar: Arema FC Minggu (19/9/2021) lalu Madura United Sabtu (25/9/2021). Irfan Bachdim dan kawan-kawan hanya mendapat kesempatan beristirahat tiga hari sebelum bentrok dengan Persebaya, Rabu (29/9/2021).
