HARIAN MERAPI - Korban tewas akibat Tragedi Kanjuruhan di Stadion Kanjuruhan Malang dipastikan berjumlah 125 orang.
Korban Tragedi Kanjuruhan yang tewaskan 125 orang terjadi sesaat setelah big match Arema FC Malang kontra Persebaya Surabaya, di Stadion Kanjuruhan Kabupaten Malang, Sabtu 1 Oktober 2022 malam.
Tragedi kerusuhan suporter Arema FC di Stadion Kanjuruhan Kepanjen Kabupaten Malang menjadi peristiwa kerusuhan terburuk nomor 3 dalam sejarah sepak bola dunia.
Baca Juga: Kapolri: Korban meninggal tragedi Kanjuruhan Malang sebanyak 125 orang
Tragedi Kanjuruhan berawal dari masuknya oknum suporter ke tengah lapangan, usai Arema FC kalah 3-2 dari Persebaya Surabaya.
Dikutip Harian Merapi dari worldsoccertalk.com, Tragedi Kanjuruhan menjadi peristiwa terkelam sepak bola nomor 3 di dunia dari sisi jumlah korban tewas.
Urutan pertama tragedi sepak bola di dunia, dengan jumlah korban tewas terbanyak adalah peristiwa di Stadion Nasional Lima, di Peru.
Berapa jumlah korbannya? ini daftar 10 peristiwa terburuk dalam sejarah sepak bola dunia.
1. Peru
Tragedi Peru terjadi pada 23 Mei 1964, ketika pertandingan kualifikasi olimpiade, antara Peru melawan Argentina.
Terjadi kerusuhan yang menyebabkan ribuan penonton terinjak-injak dan kehabisan nafas.
Baca Juga: Update tragedi Kanjuruhan Malang, Wagub Jatim: 174 orang meninggal dunia
Tragedi Peru menewaskan 320 orang dan lebih dari 1.000 luka-luka.
2. Ghana