Perburuan Medali Tiga Cabang di PON Bela Diri 2025 Berlanjut: Jateng dan Sumbar Bangkit, Raih Medali Emas Perdana Sambo

photo author
- Minggu, 19 Oktober 2025 | 10:15 WIB
Kontingen Jateng meraih medali emas perdana cabang Sambo pada PON Bela Diri 2025, melalui atlet andalannya Budi Setiawan (kanan) asal Kudus. Budi didampingi Pelatih Sambo Jawa Tengah, Andi Nugroho usai jumpa pers.  (Muhammad Thoriq)
Kontingen Jateng meraih medali emas perdana cabang Sambo pada PON Bela Diri 2025, melalui atlet andalannya Budi Setiawan (kanan) asal Kudus. Budi didampingi Pelatih Sambo Jawa Tengah, Andi Nugroho usai jumpa pers. (Muhammad Thoriq)

HARIAN MERAPI - Perburuan medali di tiga cabang olahraga bela diri pada ajang PON Bela Diri 2025 di Kudus, Jawa Tengah, berlanjut hari ini Minggu (19/10/2025).

Sejak pertandingan pertama, Sambo, Shorinji Kempo, dan Pencak silat menjadi panggung adu teknik dan mental para atlet dari seluruh penjuru negeri.

Ratusan pertandingan tersaji di Djarum Arena Kaliputu, Kudus, dengan medali emas menjadi incaran utama para kontingen yang mengusung nama daerahnya masing-masing.

Baca Juga: Keracunan MBG di berbagai daerah, begini tanggapan Presiden Prabowo

Di cabang sambo, dominasi awal diraih kontingen Jawa Tengah, Jawa Barat, dan Sumatera Barat.

Jawa Tengah tampil kuat dengan menyabet emas lewat Al Hayyu Yuse Aurelia, Rahmayanti Kartika, dan Budi Setiawan.

Budi yang merupakan atlet asal Kudus meraih emas perdana bagi kontingen Jawa Tengah, langsung mencuri perhatian publik tuan rumah.

Dari Jawa Barat, emas diraih oleh Permana Ade dan Dina Mariyana Dede, sementara Yusril Mahendra dari Sumatera Barat juga tampil luar biasa dan menyabet medali emas perdana di kelas -53 kg Sport Putra.

Baca Juga: Hadapi cuaca ekstrem, berapa kali idealnya mandi dalam sehari ? Begini jawaban dokter

Sedang Budi Setiawan, atlet “Kota Kretek” mencetak kemenangan emosional di kelas -58 kg Combat Putra.

Sempat tertinggal 4-5 dari wakil Riau, ia berhasil membalikkan keadaan menjadi 6-5 di detik-detik akhir.

Bagi Budi, kemenangan ini bukan hanya soal teknik, tetapi tentang mental dan dorongan kuat dari keluarga serta warga Kudus yang memadati arena.

Baca Juga: Langgar Kidul KH Ahmad Dahlan, tempat lahirnya organisasi Muhammadiyah

“Menang di kampung halaman rasanya luar biasa,” ungkapnya penuh haru.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Husein Effendi

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Malaysia Jadi Tuan Rumah SEA Games 2027

Minggu, 21 Desember 2025 | 12:30 WIB

Luis Suarez Berseragam Inter Miami hingga 2026

Kamis, 18 Desember 2025 | 07:00 WIB
X