HARIAN MERAPI - Laga hari pertama PON Bela Diri 2025, Minggu (12/10/2024) berlangsung seru, mempertandingkan cabang olahraga (cabor) judo dan taekwondo di Djarum Arena Kaliputu Kudus, Jawa Tengah.
Ajang multi-cabang bela diri ini langsung menghadirkan atmosfer kompetisi yang ketat dan penuh semangat, dengan total ratusan atlet bertanding dalam beragam nomor dan kelas.
Di cabang taekwondo, sebanyak 160 atlet saling adu kemampuan pada 111 partai yang terbagi dalam dua nomor utama, yakni Poomsae (jurus) dan Kyorugi (pertarungan).
Baca Juga: Penjaga Konter HP di Wirobrajan Ditodong Senjata Laras Pendek
Nomor Poomsae mempertandingkan enam kelas, sementara Kyorugi menyuguhkan tujuh kelas pertandingan, termasuk kelas welter under 80 kg putra yang menjadi laga pembuka penuh ketegangan dan drama.
Pertarungan pembuka Kyorugi kelas welter under 80 kg putra mempertemukan Dhimas Prasetyo Wibowo dari DKI Jakarta melawan Zuhdan Alghiefar dari Jawa Barat.
Dengan dukungan penuh suporter dari kedua kontingen, pertandingan berlangsung sengit sejak babak pertama.
Dhimas sempat unggul 8–4 di ronde pertama, lalu tertahan 1–6 di ronde kedua saat Zuhdan bangkit.
Baca Juga: Pemda DIY Bakal Tambah Becak Kayuh Listrik Gantikan Bentor
Namun, mental juara Dhimas tak tergoyahkan.
Ia berhasil membalik keadaan dengan serangan balik agresif di ronde ketiga, menutup laga dengan skor 11–8 dan kemenangan 2–1 yang mengantarkannya melaju ke babak berikutnya.
Momentum kemenangan ini terus berlanjut bagi Dhimas, yang sukses menaklukkan Zidan Dimas Nugraha dari Jawa Tengah di babak delapan besar, serta meraih tiket final setelah mengalahkan Achmad Al Fattaah dari DI Yogyakarta.
Baca Juga: Wali Kota Yogyakarta Terbitkan Surat Edaran Pembatasan Penggunaan Plastik
Di laga puncak, Dhimas mengunci medali emas dengan kemenangan 2–0 atas Valdo Caesar Nurzy dari Kalimantan Timur.