Grace menambahkan, "Setiap gerakan harus presisi dan jelas, sehingga penonton dan wasit yang mungkin bukan dari dunia judo bisa mengerti teknik yang kami tampilkan."
PON Bela Diri Kudus 2025 merupakan kolaborasi antara KONI Pusat, Djarum Foundation, Kementerian Pemuda dan Olahraga, serta Pemerintah Kabupaten Kudus.
Dukungan penuh juga datang dari sejumlah sponsor dan mitra media.
Menurut Sekretaris Jenderal Pengurus Besar PJSI, Regina Lefrandt Vega, ajang ini menandai tonggak sejarah baru bagi bela diri Indonesia.
Baca Juga: Indonesia gagal ke PIala Dunia 2026, puluhan ribu orang serukan 'KluivertOut'
"Ini pertama kali berbagai cabang bela diri dipertandingkan dalam satu arena, yang mencerminkan persatuan dan sportivitas antar organisasi bela diri."
"Ajang ini jadi bukti nyata hasil pembinaan pengprov dan peluang bagi atlet bertalenta untuk bersinar,' terangnya. *