HARIAN MERAPI - Satreskrim Polresta Sleman berhasil mengungkap penyebab meninggalnya IK asal Sumatera Barat, saat latihan bela diri di salah satu kampus Swasta di wilayah Sleman.
Kasatreskrim Polresta Sleman AKP Rizki Adrian SIK mengatakan, dalam kasus itu pelaku berinisial AF (23) asal Sumatera Barat diamankan polisi. Setelah diinterogasi, polisi mengungkap penyebab korban meninggal.
"Peristiwa itu terjadi Minggu (28/4). Kejadian terjadi salah satu kampus swasta di wilayah Maguwoharjo, Depok, Sleman. Sedangkan korban meninggal dunia, pada Rabu (1/5)," beber Risky, Jumat (3/5/2024).
Dijelaskan Rizki, kasus tersebut bermula saat orang tua korban yang berdomisili di Siak, Riau menghubungi pelapor teman korban yang memberitahu kalau anaknya sakit tidak bisa berdiri dan tidak bisa duduk.
Setelah itu, pelapor mendatangi tempat kost korban dan sesampai di tempat kost ternyata korban posisi di angkat oleh teman-temannya. Menurut teman korban, bahwa ketika korban sedang melakukan latihan silat.
"Saat latihan tarung korban ditendang oleh pelaku hingga mengenai bagian perut samping hingga mengakibatkan korban tidak bisa berdiri," tandasnya.
Selanjutnya korban di bawa ke RSUP Dr. Sardjito untuk mendapat perawatan. Sesampai di IGD RSUP Dr Sardjito dan setelah di lakukan pemeriksaan medis ternyata ada pendarahan di bagian dalam perut.
"Setelah di Rontgen dan USG ternyata Usus halus mengalami pecah dan harus di lakukan tindakan Operasi," kata Rizky .
Selanjutnya korban menjalani operasi, Senin (29/4). Namun pada hari Rabu (1/5) korban dinyatakan meninggal dunia. Atas kejadian tersebut korban mengalami sakit pada usus halus pecah dan meninggal dunia.
"Untuk pelaku saat ini telah ditahan di Polresta Sleman," pungkasnya.(*)