HARIAN MERAPI - Sebanyak 24 pemain sepak bola putri hasil seleksi dari beberapa tim All-Stars dari ajang perdana MilkLife Soccer Challenge All-Stars yang digagas Bakti Olahraga Djarum Foundation dan MilkLife, mendapat kesempatan mengikuti ajang Junior Soccer School dan League (JSSL) di Singapura pada 17-20 April 2025.
"Dari 24 pemain hasil seleksi tersebut, sebanyak 12 pesepak bola di antaranya untuk diturunkan di kelompok U-12 dan 12 pesepak bola di U-14," kata Head Coach Assistant MilkLife Soccer Challenge Asep Sunarya di Kudus, Minggu (26/1).
Ia mengungkapkan 24 pemain tersebut merupakan pemain terbaik hasil seleksi tim pemandu bakat di bawah pantauan Kepala Pelatih MilkLife Soccer Challenge Timo Scheunemann serta dirinya.
Baca Juga: Tim All-Stars Kudus Sabet Juara MilkLife Soccer Challenge All-Stars
Daftar pemain tim JSSL, lanjutnya, dipilih berdasarkan kemampuan dasar dalam mengendalikan bola serta aspek atletik lainnya seperti postur tubuh, kelincahan, rasa percaya diri, kemampuan bekerja sama dalam tim, ketekunan, dan semangat pantang menyerah.
"Kami sudah memantau bakat dari adik-adik ini dari dua tahun lalu dari awal Soccer Challenge 2023 di Kudus serta tujuh kota penyelenggaraan lainnya di tahun 2024 baik itu seri 1 dan seri 2," ujarnya.
Ia mengakui ada beberapa perombakan yang awalnya masuk ke dalam radarnya maupun yang di luar list.
"Memilih 24 pemain dari total 12.778 peserta itu bukan hal mudah. Namun kami sudah memilih yang terbaik dan semoga bisa membanggakan nama Indonesia pada JSSL mendatang," ujarnya.
Amanda Fitriani, salah satu pemain U-14 yang akan bertanding di JSSL Singapura dari Tim All-Stars Bandung mengaku syukur bisa terpilih dalam skuad.
Ia mengakui menyukai sepak bola sejak duduk di bangku kelas 3 SDN 073 Pajagalan A Bandung.
Baca Juga: MilkLife Soccer Challenge All-Stars, Yogyakarta Buktikan Ketangguhan Talenta Pesepak Bola Putri
"Apalagi dua teman saya dari Tim All-Stars Bandung, Kazumi Zalfa Arrobi’ Nurlan dan Riyanti Saffana Suryani juga terpilih ke dalam skuad JSSL," ujarnya.
Persiapan ke depannya, kata dia, dirinya juga akan lebih giat berlatih agar bisa maksimal di Singapura.
Kecintaannya terhadap sepak bola, katanya, akan terus dilanjutkan hingga bisa menjadi punggawa timnas, karena dirinya ingin membanggakan kedua orang tuanya.