HARIAN MERAPI - Bakti Olahraga Djarum Foundation dan MilkLife kembali menginisiasi pengembangan dan pembinaan olahraga bagi atlet usia dini, khususnya di kalangan pelajar Sekolah Dasar (SD) dan Madrasah Ibtidaiyah (MI).
Kali ini menyelenggarakan MilkLife Athletics Challenge, berkolaborasi dengan Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PASI) Kabupaten Kudus.
Kegiatan ini menambah semarak olahraga yang belakangan ini cukup masif diadakan di Kudus.
Sebelumnya, terdapat berbagai kejuaraan olahraga yang diinisiasi oleh pemerintah setempat dan juga sektor swasta, salah satunya MilkLife Soccer Challenge.
Baca Juga: Pilkada 2024, KPU Temanggung luncurkan WhastApp bot Pemilu Pintar
MilkLife Soccer Challenge diadakan tiga kali dalam setahun di Kudus, yang kemudian kini dikembangkan di tujuh kota besar di Pulau Jawa yaitu Surabaya, Semarang, Solo, Yogyakarta, Bandung, Tangerang dan Jakarta.
Setelah sukses menggelar MilkLife Soccer Challenge, giliran 1.092 pelajar dari 72 SD dan MI di Kabupaten Kudus mengikuti MilkLife Athletics Challenge 2024.
MilkLife Athletics Challenge digelar di Supersoccer Arena Rendeng, sejak Selasa hingga Kamis (11/7) pekan ini.
Perlombaan ini digelar dengan tujuan memperkenalkan dan mengembangkan minat olahraga, khususnya atletik.
Baca Juga: Ciptakan hunian rumah aman, sehat dan nyaman, PT Djarum renovasi 80 RSLH di Kudus
Pesertanya kalangan pelajar usia dini, mereka terlibat dalam serangkaian perlombaan fun games seperti Kanga’s Escape, Frog Jump, Sprint 60 meter, Estafet Run, Turbo Throw, dan Formula 1.
Para peserta dibagi menjadi dua kelompok usia, yaitu KU 12 dan KU 10, dengan tambahan perlombaan Sprint 1.000 meter untuk peserta KU 12.
Program Director Bakti Olahraga Djarum Foundation, Yoppy Rosimin mengungkapkan, penyelenggaraan MilkLife Athletics Challenge 2024 bertujuan untuk menumbuhkan kegemaran masyarakat Kudus terhadap olahraga khususnya di level usia dini.
Terlebih atletik yang selama ini dikenal sebagai 'mother of sport' merupakan olahraga yang sangat mudah dilakukan oleh berbagai level usia.
Baca Juga: Redy Apriyanta terpilih secara aklamasi menjadi Ketua Umum KBI DIY gantikan Gus Miftah
