HARIAN MERAPI - Sebanyak 1.050 siswi dari 62 Sekolah Dasar (SD) dan Madrasah Ibtidaiyah (MI) di Kabupaten Kudus dan Jepara, mengikuti turnamen sepak bola putri MilkLife Soccer Challenge (MSC) series 2 tahun 2024.
Turnamen MSC yang menampilkan kelompok usia 10 tahun (KU-10) dan KU-12 berlangsung di Supersoccer Arena, Rendeng Kudus Jawa Tengah mulai 10-16 Juni 2024.
Pemain KU-10 terdiri dari 37 tim dibagi dalam 8 grup, yakni grup A hingga grup H di mana setiap grup diisi empat sampai lima tim.
Baca Juga: Berantas judi online, sebanyak 4.921 rekening bank diblokir OJK
Sedang KU-12 sebanyak 57 tim terbagi 12 grup, mulai grup A hingga grup L yang masing- masing grup juga diikuti empat sampai lima tim.
Turnamen MSC 2024, Senin ini diawali pertandingan babak penyisihan KU-12 dari seluruh grup.
"Untuk babak penyisihan berikutnya dari KU-10 yang merupakan wajah- wajah baru di ajang MSC kali ini."
"Namun demikian, kami yakin kualitas mereka cukup bagus karena telah menjalani latihan sebelumnya," ujar Program Director Bakti Olahraga Djarum Foundation Yoppy Rosimin, Senin (10/6/2024).
Baca Juga: Polwan Polres Mojokerto Kota yang Bakar Suami Sendiri Ditahan Polda Jawa Timur
Turnamen MSC ini merupakan salah satu gerakan Bakti Djarum Foundation dalam membangun pondasi sepak bola putri Indionesia.
Sejak digelar pertengahan tahun 2023, turnamen MSC telah melahirkan sejumlah atlet sepak bola putri berbakat.
Setelah mereka lulus SD atau MI banyak ditampung oleh Sekolah Sepak Bola (SSB) di Kota Kretek.
Tindak lanjut dari MSC KU-12 dan KU-14 ini, Djarum Foundation dan MilkLife telah menggelar turnamen ke skala lebih luas.
Yaitu turnamen MilkLife Soccer League (MSL) untuk atlet putri SSB KU-14 yang berlangsung setiap pekan selama tiga bulan hingga Agustus mendatang.
"Tahun depan, kami berencana menggelar turnamen Pertiwi Cup dengan melibatkan para atlet SSB putri KU-16," jelas Yoppy.