HARIAN MERAPI - Turnamen MilkLife Soccer Challenge (MLSC) All-Stars Kelompok Usia (KU) 12 akan diselenggarakan di Kudus pada awal tahun 2025.
Mereka yang akan bertanding adalah para pemain terbaik dari penyelenggaraan MLSC 2024 yang tersebar di 8 kota di Pulau Jawa, yaitu Kudus, Jakarta, Tangerang, Bandung, Surabaya, Solo, Semarang, dan Yogyakarta.
Program Director Bakti Olahraga Djarum Foundation, Yoppy Rosimin mengatakan, Kudus dan kota-kota penyelenggara MLSC lainnya diharapkan dapat menjadi tolok ukur pertumbuhan ekosistem sepak bola putri level usia dini.
Baca Juga: MilkLife Archery Challenge 2024: Ratusan pelajar ikuti turnamen panahan di Kudus
Untuk itu, ia mengapresiasi konsistensi para peserta serta dukungan sekolah dan orangtua yang telah ambil bagian dalam turnamen ini.
“Kudus dan kota-kota penyelenggara MLSC telah menjadi lokomotif dalam menggerakkan ekosistem sepak bola putri. Kami optimistis, ke depan MLSC akan terus berputar dengan melihat tingginya antusiasme para peserta dan dukungan orang tua serta sekolah terhadap cabang olahraga ini,” ujar Yoppy, Minggu (29/9/2024)
Yoppy mengapresiasi sukses penyelenggaraan MilkLife Soccer Challenge Kudus Series 3 2024 yang barus saja rampung setelah berlangsung sepekan sejak sejak 23 September lalu.
Baca Juga: Audisi Umum PB Djarum 2024, Perkuat Prestasi Bulutangkis Indonesia di Panggung Dunia
Penyelenggaraan MLSC Kudus Series 3 2024 ini menunjukkan ekosistem sepak bola putri mulai berputar di tengah masyarakat.
Hal ini terlihat dari tingginya tingkat partisipasi peserta yang mencapai 1.886 siswi dari dari 116 Madrasah Ibtidaiyah (MI) dan Sekolah Dasar (SD) yang berasal dari Kota Kudus, Rembang, Pati, Jepara dan Demak.
Jumlah ini meningkat pesat dibandingkan penyelenggaraan MLSC Kudus Series 2 2024 yang diikuti oleh 1.050 peserta dari 62 MI dan SD pada Juni lalu. Kala itu, ada 37 tim KU 10 dan 57 tim KU 12 yang berburu gelar juara.
Baca Juga: Mudahkan Mahasiswa UGM, Bayar UKT Bisa Pakai Virtual Account BCA
Meningkatnya antusiasme dari para peserta membuat penyelenggara menerapkan sistem turnamen 64 tim dengan tujuan meningkatkan kualitas para peserta yang bertanding di MLSC.
Dengan sistem ini, setiap kelompok usia akan berisikan 64 tim terbaik yang berasal dari 32 tim yang sudah pernah ikut serta dalam gelaran MSLC seri sebelumnya, dan 32 tim yang lolos babak kualifikasi.
Di partai final MLSC Series 3 di Supersoccer Arena Rendeng Kudus, juara kelompok usia (KU) 12 adalah Sekolah Dasar Unggulan Terpadi (SDUT) Bumi Kartini Jepara, setelah mengalahkan SDIT Al Islam Kudus dengan skor 4-1.