Tanpa berpikir dua kali, ia berbelanja APD untuk dibagikan ke mereka. Jenisnya masker medis, sarung tangan karet, hand sanitizer, tisu dan sebagainya. Ia mengaku tak kesulitan mendapatkan APD dalam jumlah banyak. Hanya saja, harganya memang sedang tidak normal.
"Berapa pun monggo. Saya beli. Asalkan barangnya ada. Ini mendesak," katanya.
Rina mengakui kebutuhan mendesak saat ini adalah oksigen medis. Meski berniat membelinya, namun ia mengurungkan niat. Sebab stok di penyedia sudah habis.
Ia mempercayakan pembagian APD ke relawan Ormas Pemuda Pancasila. Masing-masing pasar dijatah 10 dus masker medis dan lima dus sarung tangan karet.
Lebih lanjut dikatakan, Rina mengusulkan penanganan Covid-19 dengan melibatkan masyarakat umum yang dikoordinasi pejabat yang berdomisili di daerah.
“Dulu saat saya masih menjabat bupati, pejabat eselon yang domisili daerah secara otomatis menjadi korwil. Misalnya terjadi bencana alam, dia juga wajib berperan menggerakkan masyarakat,” katanya. (Lim)