HARIAN MERAPI - Studio Disney kembali mengemas dan menceritakan ulang dongeng-dongeng klasik, bahkan yang telah mereka buat ke dalam bentuk animasi dua dimensi bertahun-tahun lalu.
Kali ini, Disney membawakan kembali "Pinocchio", kisah petualangan si boneka kayu yang penuh dengan keajaiban.
Film adaptasi aksi langsung dari film animasi Walt Disney tahun 1940 dengan nama yang sama, sebenarnya didasarkan pada buku klasik Italia tahun 1883 berjudul "The Adventures of Pinocchio", yang ditulis oleh Carlo Collodi.
Baca Juga: Kasus tewasnya santri Pondok Modern Gontor, polisi sita barang-barang milik korban
Salah satu yang melekat dari kisah "Pinocchio" adalah kutipan legendarisnya, "Jika kamu berani, jujur, dan tidak egois, maka suatu saat nanti, kamu akan menjadi manusia sesungguhnya." Kutipan itu masih menjadi premis utama dari kisah abadi ini.
Sama seperti film animasi klasiknya, Jiminy Cricket (disuarakan oleh Joseph Gordon-Levitt) berbicara kepada penonton sebagai narator untuk menceritakan sebuah kisah tentang keinginan yang menjadi kenyataan.
Cerita terjadi di sebuah desa di Italia sekitar akhir abad ke-19, di mana ia tiba di toko tukang kayu dan pembuat mainan bernama Geppetto (diperankan oleh Tom Hanks), yang tinggal bersama hewan peliharaannya, Figaro si anak kucing dan Cleo si ikan mas.
Suatu hari, Geppetto menciptakan sebuah boneka yang dia beri nama Pinocchio (disuarakan oleh Benjamin Evan Ainsworth). Pada malam harinya sebelum ia tidur, Geppetto berharap pada bintang agar Pinocchio bisa menjadi seorang anak laki-laki -- yang mengingatkan ia pada mendiang anaknya.
Larut malam itu, Sang Peri Biru (diperankan oleh Cynthia Erivo) mengunjungi toko sang pemahat kayu, dan menghidupkan Pinocchio, meskipun ia tetap berada dalam wujud boneka.
Baca Juga: Kejadian horor yang selalu kuingat, sedang tidur diganggu makhluk mengerikan wujud setengah badan
Sang Peri Biru memberitahu si boneka kayu, bahwa jika dia bisa membuktikan dirinya berani, jujur, dan tidak egois, dia akan menjadi anak laki-laki sejati.
Ketika Jiminy mengungkapkan dirinya, Peri Biru menugaskannya untuk menjadi hati nurani Pinocchio, membimbingnya agar bisa hidup dengan berpegang teguh pada tiga hal tersebut.
Tak lama, Geppetto bangun dan sangat gembira mengetahui bahwa bonekanya kini hidup dan akan menjadi anak laki-laki sejati. Mulai dari sini lah, petualangan Pinocchio demi bisa menjadi seorang manusia pun dimulai.
Dalam perjalanannya, Pinocchio dipertemukan oleh berbagai tokoh dan kondisi yang menguji dirinya agar tetap menjadi seorang anak yang "berani, jujur, dan tidak egois".
Ia bertemu dengan Stromboli (diperankan oleh Giuseppe Battiston), Lampwick (diperankan oleh Lewin Lloyd), “Honest” John (diperankan oleh Keegan-Michael Key), The Coachman (diperankan oleh Luke Evans).