Lestarikan Dendang Minang, Edi Piliang Rilis Lagu Cinto Babaluik Luko

photo author
- Rabu, 1 Desember 2021 | 20:16 WIB
Edi Piliang, Penyanyi Senior Minang.  (Dok. Edi Piliang )
Edi Piliang, Penyanyi Senior Minang. (Dok. Edi Piliang )

PADANG, harianmerapi.com - Guna melestarikan Dendang Minang sebagai irama vokal khas Minangkabau, Edi Piliang, penyanyi senior asal Kota Padang merilis lagu Cinto Babaluik Luko, Rabu, 1 Desember 2021 di platform musik digital.

Edi Piliang saat diwawancarai mengatakan, dendang adalah irama vokal yang sudah menjadi ciri khas bagi Minangkabau dalam kesenian tradisinya, dan merupakan sebuah kekayaan budaya bagi Indonesia.

Ia sebagai generasi penerus ingin ikut melestarikannya dan mengajak generasi muda agar selalu menyenangi dendang.

Baca Juga: Ridwan Kamil Pamerkan Lukisan di Jogja, Sebut Manusia Harus Berekspresi

Seperti dijelaskan Edi Piliang, kata-kata yang dikeluarkan secara berulang-ulang akan menimbulkan irama khusus. Irama khusus tersebut berkembang menjadi dendang.

Menurut daerah asalnya, dendang dapat dikelompokkan menjadi dendang Luhak Tanah Datar, dendang Luhak Agam, dendang 50 Kota, dan dendang Pesisir.

Menurut iramanya, dendang dapat dikelompokkan menjadi dendang ratok, dendang tari, dendang kaba, dan dendang salawat dulang. Menurut Edi Piliang, lagu Cinto Babaluik Luko termasuk dalam kelompok dendang ratok.

Baca Juga: Link Nonton Film Layangan Putus Episode 2, Lengkap Part 2A dan Part 2B Bercerita Tentang Kecurigaan Kinan

“Saat ini ada kecenderungan para musisi Minang untuk merilis karya-karya baru dengan menggunakan irama vokal lain, dari sekian banyak karya baru yang mereka rilis sebaiknya selalu ada dendang Minang-nya, sebagai bentuk upaya bersama dalam pelestariannya,” kata Edi Piliang.

Lebih lanjut Edi Piliang mengatakan, situasi tersebut bisa saja dipicu adanya instrumen musik digital yang dapat menghasilkan suara alat musik apapun secara instan. Perkembangan teknologi tentu tidak dapat dielakkan.

Akan tetapi, banyak arranger musik yang mungkin masih kurang memahami seperti apa cara penggunaan alat musik yang sebenarnya yang ada pada instrumen musik digital yang mereka mainkan tersebut.

Baca Juga: Geger Video Mesum di Warung Kopi di Salatiga, Kapolres: Sudah ada Titik Terang, Segera Dirilis

Sebagai contohnya, yaitu; talempong, saluang, dan bansi. Edi Piliang berharap mereka memahami terlebih dahulu cara memainkan alat musik manual tersebut sebelum membuat musik dengan instrumen musik digital, agar hasilnya bisa sesuai dengan suara asli alat-alat musik tersebut.

Edi Piliang telah memulai karir musiknya sejak tahun 80-an, lebih dari 10 album lagu Minang telah ia rilis. Dalam berkarya, ia konsisten untuk melahirkan karya lagu Minang, karena ia merasa lagu Minang mempunyai lirik dengan banyak kata istilah, ada sindiran juga nasihat melalui pepatahnya.

Ia mengaku tertarik menyanyikan lagu Cinto Babaluik Luko karena lagu tersebut mengangkat kisah cinta antara si kaya dengan si miskin.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Swasto Dayanto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Daftar Lengkap Pemenang Anugerah Musik Indonesia 2025

Kamis, 20 November 2025 | 06:30 WIB

Single 'Ego' Tandai 28 Tahun Padi Reborn

Minggu, 9 November 2025 | 20:30 WIB

Konser Suarasmara, Andien Bilang Sudah 80 Persen

Minggu, 2 November 2025 | 13:00 WIB
X