JAKARTA, harianmerapi.com - Di tengah gonjang-ganjing keutuhan band-nya, Mr. Jarwo memutuskan untuk merilis album solo berjudul "Anti Rebahan" yang musiknya sengaja dibuat se-Naif mungkin.
"Anti Rebahan" adalah album solo pertama Jarwo di mana dia bertindak sebagai vokalis. Sebelumnya pada tahun 2009, Jarwo juga sempat menelurkan album solo bertajuk "1st Journey" namun hanya menyuguhkan gitar instrumental saja.
Pemilik nama asli Fajar Endra Taruna Mangkudisastro ini mengaku bahwa "Anti Rebahan" sengaja dibuat setelah dua personel Naif, Emil Hussein dan Franki Indrasmoro, mengundurkan diri serta band Naif yang belum memiliki kejelasan akan masa depannya.
Bagi Jarwo, "Anti Rebahan" adalah sebuah penghiburan bagi para KawaNaif (sebutan untuk penggemar Naif) yang sedih lantaran band yang sudah berdiri selama 25 tahun tersebut harus vakum dan juga sebagai pengganti pelepas rindu terhadap karya baru dari band pelantun lagu "Mobil Balap" itu.
"Kemarin kan grupnya lagi gonjang-ganjing terus pendengarnya Naif ada yang sedih, ada yang gimana. Karena urusannya yang di Naif juga belum selesai, kita pinggirin dulu deh, kita dengerin yang baru lah, enggak usah sedih-sedih lah," ujar Jarwo dikutip pada Minggu (28/11/2021).
Se-Naif mungkin
"Anti Rebahan" terdiri dari delapan lagu yakni "Anti Rebahan", "Pertalian Jiwa", "Bebas", "Dia Dimana Dia Disana", "Nada Hujan", "Morning Light", "Rama dan Shinta" serta "Penari Pagi". Kedelapan lagu tersebut memiliki sentuhan gitar retro khas ala Jarwo atau bahkan Naif.
Baca Juga: Mikha Tambayong Menjadi Seorang Gadis yang Sangat Tertutup dalam Film 'Langit Kala Senja'
Jarwo sendiri tidak membantah, dengan adanya masalah yang menimba band tempatnya bernaung, dan dia justru ingin membuat album yang se-Naif mungkin meski dikerjakan hanya seorang sendiri.
Bagi Jarwo musik yang dimainkan Naif selama lebih dari dua dekade telah memberinya karakter yang kuat. Jarwo pun memang sengaja menggunakan nuansa retro yang kental untuk membangun kembali ingat pendengar akan lagu-lagu Naif.
"Memang pada akhirnya gara-gara urusan kemarin jadi bikin album yang se-Naif mungkin. Jadi selain melupakan ini (masalah), sebenarnya kita bisa berNaif-Naif ria dengan lagu baru, memang sengaja di-Naifkan," kata pelantun "Rama dan Shinta" itu.
Baca Juga: Begini Perspektif Marshanda tentang Masa Lalu
Menurut Jarwo, secara khusus album "Anti Rebahan" dipersembahkan untuk penggemar Naif. Dia merasa memiliki tanggung jawab moral untuk selalu menghadirkan karya baru meski kini harus berjalan sendirian.
Setelah single dan album diluncurkan, Jarwo mendapat respons yang cukup baik bahkan tidak sedikit yang menyebutkan bahwa Naif telah hidup kembali.