JAKARTA, harianmerapi.com - Para penggemar musisi legendaris Ebiet G Ade kini bisa menikmati album 'Seraut Wajah' dalam bentuk piringan hitam.
Album 'Seraut Wajah' sebenarnya pernah dirilis pada tahun 1991 oleh perusahaan rekaman Ebiet G Ade bernama EGA Records.
Dikutip dari siaran resmi Musica Studios, Senin, lagu 'Seraut Wajah' ini sendiri memiliki arti sebagai sosok seorang pejuang yang berkorban untuk membela tanah airnya. Aransemen di album ini disusun oleh Purwa Tjaraka dan R. Tony Suwandi.
Baca Juga: Jadwal Pemadaman Listrik Besok Selasa, 2 November 2021 Wilayah DIY dan Sekitarnya
Album itu memuat delapan lagu yang semuanya diciptakan oleh Ebiet G. Ade, yakni "Seraut Wajah", "Dengarkanlah Kata-kataku", "Apakah Ada Bedanya", "Biarlah Aku Diam", "Langit Terluka", "Ketika Aku Mulai", "Berjalan Diam-diam" dan "Kembara Lintasan Panjang".
Piringan hitam "Seraut Wajah" bisa didapatkan di toko resmi Musica Studio's dan e-commerce, sementara musiknya sudah bisa dinikmati di platform musik digital.
Ebiet G. Ade mewariskan bakat musiknya kepada buah hati yang juga menekuni dunia musik, yakni Aderaprabu Lantip Trengginas alias Adera dan Segara Banyu Bening. Dalam wawancara dengan ANTARA tahun lalu, Segara mengatakan sang ayah adalah salah satu inspirasinya dalam bermusik.
Baca Juga: Waspadai Penipuan Kerkedok Rekrutmen Pegawai PT KAI
"Sudah pasti (ayah). Siapa pun orangnya, inspirator pertama pasti orang tua karena kita belajar dari orang tua, terlebih profesiku dan orang tua juga sama. Sehingga sebagian besar (inspirasi) datang dari mereka sejak aku kecil," kata Segara.*
