JOGJA, harianmerapi.com – KKN di Desa Penari kali ini menyajikan cerita Nur, pengalamannya dikisahkan kepada Simple Man, pemilik akun Twitter @SimpleM81379523.
Nur, dalam KKN di Desa Penari, dikisahkan sebagai gadis yang memiliki kemampuan lain, tidak seperti Ayu dan Widya.
Kisah KKN di Desa Penari Nur Story ini, semakin melengkapi keseluruhan cerita, memberi sudut pandang yang lengkap, tentang kisah memilukan di sebuah desa, ujung Timur Pulau Jawa.
Baca Juga: Vaksinasi Flu dan Covid-19 Aman Dilakukan di Waktu Bersamaan
Harian Merapi mencoba menyajikan cerita asli KKN di Desa Penari Nur Story atau versi Nur, dengan melansir thread akun Twitter Simple Man @SimpleM81379523.
KKN di Desa Penari (Nur Story) Bagian 7 : Makhluk hitam itu...
Malam pertama, setelah perdebatan tanpa ujung, Nur, Ayu dan Widya, tidur dalam satu kamar.
Mereka sepakat menggelar tikar, Nur di tengah, diapit Ayu di sebelah kanan dan Widya di kiri.
Suara binatang malam, saling bersahut-sahutan, terdengar kencang dari dalam kamar, terang saja, dinding pondokan itu terbuat dari anyaman bambu.
Baca Juga: Kuliner Sop Sumsum Sapi di Gamping Sleman Ini Sukses Manjakan Lidah Pelanggan
Nur masih terjaga, diliriknya ke kiri dan kanan, Ayu dan Widya sudah terlelap.
Nur menatap langit-langit pondokan, genting berwarna hitam, dengan sarang laba-laba menyeruak di banyak bagian.
Rumah di desa, bahkan sekat kamar pun tidak sampai ke atas, sehingga ada celah di antara ujung sekat dengan langit-langit.
Nur melihat ke arah celah itu. Ketika memikirkan kejadian seharian, baru saja Nur sadari, jika suara binatang malam di luar sana sudah berhenti.
Baca Juga: Pemerintah Pantau Potensi Lonjakan Kasus Covid-19 Usai Libur Liburan