film

Film ‘Believe: Takdir, mimpi, keberanian’ angkat tema militer saat berperang

Minggu, 27 Juli 2025 | 06:15 WIB
Sutradara dan pemain film ‘Believe: Takdir, Mimpi, Keberanian’ saat roadshow di Yogyakarta. (MERAPI - WAHYU TURI K)

HARIAN MERAPI - Rumah produksi Bahagia Tanpa Drama mengeluarkan film perdananya berjudul Believe: Takdir, Mimpi, Keberanian yang diproduseri Celerina Judisari.

Disutradarai oleh Rahabi Mandra dan Arwin Tri Wardhana, film ini diadaptasi dari buku biografi Jenderal TNI Agus Subiyanto berjudul Believe: Faith, Dream, and Courage yang disusun Valent Hartadi.

Film laga bertema militer ini mengambil latar perang, salah satunya Operasi Seroja, dan terinspirasi dari kisah nyata seorang anak prajurit bernama Agus. Dalam film ini, sosok Agus diperankan oleh Ajil Ditto.

Baca Juga: 15 Hari Efektif Pendidikan, Calon Paskibra Karanganyar Disuplai Nutrisi

Lewat film ini, sutradara memberikan perspektif baru terhadap perjuangan dan pengorbanan prajurit serta keluarganya.

“Pesan yang ingin disampaikan lewat film ini lebih pada mengingatkan kita bahwa kita punya pahlawan-pahlawan yang harus diingat. Dan mengingatkan juga kalau di Indonesia punya genre film seperti ini,” kata sutradara Believe, Arwin Tri Wardhana.

Proses pembuatan film ini memakan waktu 36 hari, di mana kebanyakan syuting dilaksanakan di Jawa Barat.

Pemeran Agus, Ajil Ditto, mengungkapkan untuk mendalami peran sebagai seorang prajurit, ia harus mengikuti seluruh pelatihan selama 45 hari.

Baca Juga: Bagi-Bagi Jenang Salatigan, 1.275 Warga Salatiga Pecahkan Rekor LEPRID

“Kita harus workshop nembak, workshop militer, skenario, workshop adegan fighting selama 45 hari. Cukup membuat kami keteteran sebenarnya karena 45 hari itu bukan waktu yang lama untuk mempersiapkan adegan film dalam skala yang cukup besar seperti ini. Menurutku seharusnya dilakukan 3 bulan untuk mempersiapkan ini, tapi hanya dilakukan dalam 45 hari,” terang Ajil.

Menurut Ajil, film ini memberikan gambaran ke penonton bahwa perang memberikan dampak merugikan bagi siapa saja.

Dalam berperang pun, lanjutnya, tak hanya prajurit militer yang berjuang melainkan juga keluarganya.

“Perang itu bukan tentang siapa yang menang, siapa yang kalah. Kedua pihak sama-sama rugi,” sambungnya.

Baca Juga: Kopena PWI DIY gelar RAT Tutup Buku 2024, Mussahada terpilih sebagai ketua dan nama koperasi menjadi Pena Kencana Mulia

Selain Ajil Ditto, film ini juga dibintangi Adinda Thomas, Wafda Saifan, Marthino Lio, Maudy Koesnaedi dan sebagainya.

Halaman:

Tags

Terkini