SLEMAN (harianerapi.com)- Dua pencuri spesialis rumah kosong yang dibekuk Tim Jatanras Sat Reskrim Polres Sleman, salah satunya ditembak, terkenal cukup beroengaaman. Bahkan dalam waktu beberapa hari saja, mereka sudah membobol enam rumah.
Kanit Jatanras Ipda Leonard V Hutajalu S.Tr.K mengatakan, kedua tersangka adalah SR (51) warga Kasihan Bantul dan AS (30) warga Banyuraden Gamping Sleman.
Dikatakan, para tersangka ini setidaknya beraksi di enam TKP di wilayah Sleman, di antaranya Ngemplak, Kalasan, Ngaglik, Mlati dan Berbah. Sasaran para tersangka adalah rumah kosong yang ditinggal pemiliknya.
"Pelaku beraksi sejak 30 Mei, sampai 2 Juni 2021. TKP beberapa rumah kosong ditinggal pemiliknya di wilayah Sleman," kata Ipda Leonard, kepada wartawan, Selasa (15/6).
Ditambahkan, kedua pelaku beraksi di siang bolong. "Pelaku beraksi saat siang hari, kurun waktu pukul 10.00 WIB sampai pukul 12.00 WIB. Waktu itu sengaja dilakukan karena pemiliknya tidak ada," katanya.
Dikatakan, modus tersangka yakni berkeliling mencari sasaran dengan sepeda motor. Setelah mendapatkan sasaran, pelaku selanjutnya masuk ke dalam rumah dengan cara mencongkel pintu dan jendela dengan linggis.
"Saat berada di dalam rumah, pelaku kemudian menguras barang berharga di dalamnya kemudian menjualnya. Barang curian kebanyakan perhiasan dan barang elektronik lainya," ucapnya.
Dari hasil pemeriksaan, kedua tersangka merupakan residivis dengan kasus serupa. Kendati demikian tidak membuat jera bagi kedua tersangka untuk melakukan aksi kejahatan, karena tidak mempunyai pekerjaan tetap.
"Motif tersangka ekonomi, tidak punya punya pekerjaan tetap. Keduanya saling kenal di penjara," pungkasnya. Seperti diketahui, Tim Jatanras Sat Reskrim Polres Sleman berhasil membekuk dua orang pencuri spesialis rumah kosong, Selasa (15/6). Satu pelaku ditembak karena melawan polisi saat hendak diringkus. Mereka diketahui sudah membobol sejumlah rumah di Sleman. (Shn)