Buruh Bangunan Nyandu Sabu Agar Tak Mudah Lelah

photo author
- Sabtu, 8 Mei 2021 | 08:57 WIB
07sabu
07sabu


SLEMAN (MERAPI)- Jajaran Satresnarkoba Polres Sleman menangkap 21 pelaku penyalahgunaan narkoba dalam operasi yang digelar sebulan belakangan. Sebagian besar pelaku dalah pengguna atau pecandu. Yang menarik, pelaku didominasi pekerja dan buruh bangunan. Mereka mengaku kecanduan sabu sebagai suplemen agar tak mudah lelah.
Tidak hanya mengamankan pelaku, petugas juga berhasil menyita berbagai barang bukti mulai dari pil koplo, ganja hingga sabu.
Kaur Bin Ops Satresnarkoba Polres Sleman Iptu Farid M Noor kepada wartawan, Jumat (7/5) mengatakan, pelaku yang ditangkap mayoritas merupakan pekerja, baik buruh bangunan maupun pabrik. Kepada petugas, pelaku mengaku mengkonsumsi sabu untuk stamina saat bekerja.
"Dari pengakuan para tersangka, mereka ini mengonsumsi narkoba agar tidak lelah selama bekerja," kata Iptu Farid di Mapolres Sleman.
Kepada polisi, ujar Farid, para pelaku mengaku awalnya hanya coba-coba, tapi akhirnya ketagihan sehingga mengonsumsi dalam kurun waktu lama. Akibatnya, tersangka yang kebanyakan merupakan pekerja ini akhirnya kecanduan narkoba.

"Pelaku yang kita tangkap kebanyakan merupakan pekerja dan ada yang membeli dengan cara patungan. Pengakuan pelaku, sebelum bekerja mereka selalu mengkonsumsi sabu agar kuat saat bekerja," katanya.
Salah seorang tersangka yang ditangkap yakni MI (21) mengaku, sudah sekitar tiga bulan mengonsumsi sabu-sabu. Pemuda warga Kalasan Sleman itu mengaku pekerjaannya sebagai kuli bangunan membuatnya mudah kelelahan.
Dengan alasan itu, MI kemudian mendengarkan bisikan teman yang mengatakan agar tidak lelah saat bekerja, dia harus mengonsumsi sabu. Awalnya hanya sekali dua kali MI memakai, akhirnya MI juga kecanduan sabu.
Terlebih ia mengaku selama mengonsumsi barang haram tersebut tidak pernah merasa kelelahan dalam bekerja. "Saya beli secara online dalam paket kecil sabu dan sudah tiga bulan ini ketagihan sabu," kata tersangka MI.

Menurut Iptu Farid, hingga kini petugas masih mengembangkan kasus ini, sebab dari pemeriksaan, para tersangka mendapatkan sabu, pil koplo dan ganja dengan membeli secara online. Polisi masih mencari siapa bandar atau penyuplai barang haram tersebut.
Dia menambahkan, siapun pelaku penyalahgunaan narkoba akan ditindak tegas. Dengan demikian, pihaknya mengajak warga tak menggunakan narkoba.
"Kami tidak main-main dengan narkoba. Siapa saja pelakunya, baik itu pengguna maupun pengedar akan ditindak tegas. Terutama peredaran gelap narkotika di Sleman," pungkasnya.(Shn)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: admin_merapi

Rekomendasi

Terkini

KPK OTT Bupati Bekasi Ade Kuswara Kunang

Jumat, 19 Desember 2025 | 06:00 WIB
X