SEWON (MERAPI) -Peristiwa tragis dialami Naba Faiz Prasetya warga Salakan, Bangunharjo, Sewon, Bantul. Bocah 8 tahun tersebut tewas sesaat setelah menyantap takjil berupa sate lontong, Minggu (25/4) petang. Sate itu diterima ayah korban dari seorang wanita misterius.
Sementara ibunya, Ny Titik Rini (33) yang juga menyantap takjil itu selamat dari maut setelah dibawa ke RSUD Kota Yogyakarta.
Hingga Senin (26/4), kasus tersebut masih dalam penyelidikan pihak kepolisian. Polisi belum memastikan penyebab korban tewas, termasuk kandungan dalam makanan yang disantapnya.
Kapolsek Sewon, Kompol Suyanto SH kepada wartawan kemarin membenarkan kejadian itu. Suyanto menjelaskan, usai menyantap makanan itu, kedua korban muntah-muntah kemudian dilarikan ke rumah sakit. Tetapi nyawa korban Naba tak tertolong dan dinyatakan meninggal dunia.
"Kedua korban ibu dan anak ini awalnya berbuka puasa dengan takjil yang dibawa ayahnya. Tetapi setelah menyantap takjil keduanya keracunan dan anaknya yang berusia 8 tahun meninggal dunia," ujar Kompol Suyanto SH.
Dijelaskan, peristiwa tersebut terjadi pada Minggu 25 April 2021. Saat itu awalnya Bandiman (36) selaku suami sekaligus ayah korban yang bekerja sebagai pengemudi ojek online (ojol) mendapat order tanpa menggunakan aplikasi (offline) dari seorang wanita di Jalan Gayam Umbulharjo Yogyakarta.
Wanita itu meminta Bandiman untuk mengantarkan makanan berupa sate lontong dan snack takjil kepada seseorang bernama Tomy yang bertempat tinggal di Bangunjiwo Kasihan Bantul. Selain meminta mengantarkan takjil, wanita tersebut juga memberikan nomor telepon Tomy.
Setelah menerima paket takjil, Bandiman berangkat menuju alamat yang dituju. Sampai di lokasi tujuan, Bandiman menelepon Tomy. Tetapi ternyata yang bersangkutan sedang berada di luar kota. Saat takjil Bandiman hendak diberikan kepada istri Tomy, ditolak dengan alasan tidak pernah order takjil dan tidak mengenal dengan pemesan.
"Kemudian takjil diberikan kepada Bandiman dan dibawa pulang," jelas Suyanto. Sesampainya di rumah, lanjut Kapolsek Sewon, Bandiman menyerahkan takjil kepada anak dan istrinya. Kemudian anak dan istrinya menyantap takjil itu. Namun tak berapa lama, keduanya mengalami pusing dan muntah-muntah. Bahkan korban Naba langsung pingsan dan tak sadarkan diri.
Usai kejadian itu, kedua korban dilarikan ke RSUD Kota Yogyakarta. Tetapi setelah mendapat penanganan dokter, korban Naba dinyatakan meninggal dunia dan Ny Titik masih menjalani perawatan intensif. Menurut Suyanto, hingga kini polisi masih menyelidiki kasus ini. Termasuk dari mana Bandiman memperoleh makanan takjil itu.
"Kami menyatakan berbelasungkawa atas musibah ini. Untuk saat ini kasus keracunan takjil sudah ditangani aparat kepolisian Polsek Sewon," tegasnya. (Usa/Roy)