WONOSARI (MERAPI)–Seorang penambang batu manual, Surawan (27) warga Padukuhan Sladi, Kalurahan Umbulrejo, Ponjong, Gunungkidul tewas terkubur hidup-hidup akibat tebing yang ditambangnya runtuh di lahan pekarangan dekat rumahnya, Kamis (8/4). Proses evakuasi memakan waktu cukup lama lantaran material dan longsoran tebing cukup banyak mencapai puluhan meter kubik dengan ketinggian tiga meter memanjang.
"Proses evakuasi dilakukan dengan melibatkan warga dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Tim SAR, TNI/Polri dan relawan,” kata Kasi Humas Polsek Ponjong, Aipda Jayadi kepada wartawan, Kamis (8/4) siang.
Informasi yang berhasil dihimpun di lokasi kejadian menyatakan, awalnya kemarin pagi korban Surawan melakukan aktivitas penambangan di lahan miliknya sendiri. Selain mencari batu, korban bermaksud untuk meratakan lahan karena akan didirikan sebuah rumah. Saat aktivitas penambangan dilakukan, tanpa disadari batu besar yang berada di atas tebing runtuh. Longsoran material tersebut menimpa tubuhnya yang saat itu tepat berada di bawah tebing. Usai kejadian itu, awalnya korban masih bisa berteriak meminta tolong. Warga setempat yang mengetahui kejadian itu kemudian berusaha mengevakuasi korban dengan alat seadanya. Namun karena banyaknya material yang menimbun korban, warga pun tak mampu mengevakuasinya. Mereka kemudian melapor ke polsek dan Tim SAR. Tak berapa lama, tim gabungan datang mengevakuasi tubuh korban. "Beberapa saat sebelum tubuhnya berhasil dievakuasi, korban sudah tidak merespons dan diketahui meninggal di lokasi kejadian,” imbuhnya.
Menurut Jayadi, berdasarkan keterangan warga setempat, sebelum tebing tersebut longsor, memang sudah sering ditambang warga. Sehingga bukit yang dikenal warga sebagai Cempluk itu sudah berlubang dan bahkan menyerupai goa lantaran sering digunakan untuk aktivitas penambangan konvensional. Dikatakan Jayadi, longsornya bukit tersebut diduga karena tergerus hujan deras. "Diduga terjadi getaran saat dilakukan penambangan hingga menyebabkan bukit tersebut longsor dan menimpa korban hingga tewas di lokasi kejadian," tandasnya.(Pur)